YOGYAKARTA – Telur termasuk bahan makanan yang paling mudah diolah. Selain itu, mengandung protein yang mendukung pola makan sehat harian Anda. Tetapi memasak telur enggak hanya diceplok, dadar, atau rebus saja lho. Biar enggak bosan, Anda bisa memasak telur secara variatif ala menu-menu di restoran. Buat referensi, berikut cara-caranya.
1. Telur rebus
Jangan salah dulu, telur rebus ada berbagai variasi. Pertama, telur rebus keseluruhan, di mana dimasak dalam air mendidih dengan cangkang utuh. Telur rebus keseluruhan ini, dimasak sampai bagian putih dan kuningnya benar-benar matang tanpa harus membuat bagian kuning luarnya kehijauan. Ini tandanya Anda memasaknya dengan suhu terlalu tinggi.
Kedua, telur rebus setengah matang, yang mana sebagian bagian putih dan kuningnya baru setengahnya yang matang. Apabila direbus dengan suhu dan waktu yang tepat, bisa mendapatkan telur rebus setengah matang yang sempurna. Untuk cara memasak yang ini, telur rebus setengah matang bisa dinikmati dengan taburan merica atau lada hitam dengan sedikit garam halus supaya gurihnya lezat.
Ketiga, disebut poached karena direbus dengan dikeluarkan dari cangkang tanpa harus menghancurkan bagian kuningnya. Jadi, bagian putih akan menyelimuti bagian kuningnya. Biasanya, telur dimasak poached ini dipakai untuk isian sandwich, pendamping steak, ataupun burger.
2. Telur ceplok
Telur ceplok ini juga enggak hanya satu varian saja dimasaknya. Pertama, dengan digoreng satu sisi saja dengan metega, butter, atau minyak nabati. Tanpa dibalik, bagian atasnya setengah matang. Untuk telur ceplok setengah matang, biasanya dihidangkan dalam bento atau bersama sayuran. Untuk ceplok yang matang, digoreng bolak-balik sehingga matang sempurna. Telur ceplok yang matang, biasanya dihidangkan bersama ramen, mi rebus, atau makanan berkuah hangat lainnya.
3. Scrambled atau orak-arik
Telur orak-arik, atau dikenal dengan scrambled eggs, dimasak di atas wajan dengan butter atau mentega, lalu dipecahkan cangkang. Artinya, dimasak sambil diorak-arik sehingga menciptakan bentuk yang terlihat berantakan tetapi teksturnya lembut. Terkadang ditambahkan susu, krim, atau keju untuk membuatnya lebih gurih dan menciptakan kelembutan yang menggugah selera.
4. Telur Bennedict
Telur Bennedict ini cara memasak telur untuk sandwich terbuka, artinya roti hanya ada di satu sisi bagian bawah saja. Secara tradisional, sebenarnya telur dimasak poached. Tetapi biasanya dihidangkan bersama bacon, tomat, bayam rebus, salmon panggang, ataupun lobster dalam setangkup sandwich.
5. Omelet
Omelet biasanya menggunakan satu atau lebih telur. Caranya, telur dikocok lepas lalu digoreng dengan butter atau metega menggunakan wajan. Kalau di Indonesia, sekilas seperti telur dadar. Tetapi biasanya dilipat lalu ditambah isian, seperti keju, sayuran, daging, atau jamur. Sebagian besar restoran juga akan menawarkan omelet putih telur, hanya menggunakan putih telur, untuk versi rendah lemak.
6. Frittata
Frittata dibuat dengan memasak campuran telur hingga matang. Melansir The Spruce Eat, Selasa, 3 Desember, telur dikocok bersama keju, sayuran, dan daging. Campuran tersebut kemudian dimasak dengan api kecil dan dibalik. Atau bisa juga dimasak dengan dipanggang sampai mendapatkan warna kecokelatan yang cantik.
7. Telur panggang
Telur panggang ini sedikit unik, karena biasanya dihidangkan bersama roti panggang dan menjadi cocolannya. Sehingga, cara memasaknya setengah matang saja. Telur dipecahkan dari cangkang, jangan sampai kuningnya pecah. Kemudian dipanggang setengah matang. Bagian putihnya mengeras sedangkan kuningnya masih lembek.
8. Shakshuka
Makanan ini sempat di-recook oleh sejumlah foodvlogger, disebut telur shakshuka yang berasal dari Tunisia. Hidangan ini, merupakan kombinasi telur dimasak bersama saus tomat, bawang, dan rempah-rempah. Shakshuka biasanya memakai telur sunny side-up atau ceplok setengah matang, lalu dimasak bersama saus.
BACA JUGA:
Tertarik mencoba cara memasak telur ala restoran yang variatif di atas? Anda bisa berkreasi dengan telur yang ekonomis namun tetap kaya protein dan nutrisi.