JAKARTA - Bagi banyak orang, telur biasanya disajikan dalam berbagai cara, seperti direbus, digoreng dengan sisi kuning telur utuh, atau diolah menjadi omelet.
Beberapa orang mungkin juga suka memakan telur dengan tingkat kematangan yang berbeda-beda, mulai dari yang terlalu matang, matang sempurna, setengah matang, hingga bahkan mentah.
Namun, ada satu kebiasaan yang khas di masyarakat Jepang yang berbeda. Rata-rata, orang Jepang gemar mengonsumsi telur mentah, sesuatu yang jarang ditemukan di negara lain.
Dilansir VOI dari laman From Japan pada Rabu, 6 Novembet 2024, mengonsumsi telur mentah telah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi masyarakat Jepang.
Salah satu cara populer untuk menikmatinya adalah dengan menaruh telur mentah di atas nasi hangat, menambahkannya dengan kecap Jepang (shoyu), lalu mengaduknya.
Meskipun banyak yang menganggap kebiasaan ini aneh dan berisiko karena dapat menyebabkan keracunan makanan akibat bakteri Salmonella, ternyata ada cara aman untuk menikmati telur mentah di Jepang.
Lalu, mengapa orang Jepang begitu menyukai telur mentah?
1. Kandungan nutrisi telur mentah dianggap lebih baik
Telur dikenal kaya akan nutrisi, seperti protein, kalium, vitamin A, D, B, DHA, omega 3, lutein, dan zat besi yang baik untuk tubuh. Berdasarkan penelitian, memasak kuning telur dapat mempermudah tubuh dalam menyerap protein, namun ini juga mengurangi kandungan vitamin A, D, dan B sebanyak 20-30%.
Oleh karena itu, telur mentah dianggap memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dibandingkan telur yang dimasak. Inilah alasan mengapa orang Jepang lebih memilih telur mentah sebagai bagian dari pola makan mereka.
BACA JUGA:
2. Standar produksi tinggi
Meskipun telur mentah lebih kaya nutrisi, risiko terinfeksi bakteri Salmonella tetap ada. Meski demikian, orang Jepang tetap menikmati telur mentah, karena memiliki standar produksi yang sangat tinggi dan pengawasan kualitas yang ketat.
Setelah telur dipanen, telur akan dicuci, dipilih, dan dikemas dengan mesin canggih yang memastikan posisi kuning telur tidak menyentuh cangkang. Proses pembersihan yang teliti ini memastikan telur bebas dari kotoran dan bakteri.
Bahkan, mesin juga akan memeriksa adanya retakan atau bercak darah pada telur. Telur yang tidak memenuhi standar ini tidak akan dijual. Jika dijual, maka akan diberi label yang menyarankan agar tidak dimakan mentah.
3. Telur mentah sebagai bagian dari budaya Jepang
Di Jepang, makan telur mentah sudah menjadi bagian dari budaya kuliner mereka. Banyak orang Jepang yang percaya bahwa telur mentah bermanfaat untuk kesehatan. Beberapa orang asing yang tinggal cukup lama di Jepang bahkan mengadopsi kebiasaan ini dan menikmati telur mentah selama tinggal di sana.
Berikut beberapa hidangan populer yang menggunakan telur mentah:
- Kamatama Udon: Udon panas yang disajikan dengan telur mentah.
- Sukiyaki: Telur mentah digunakan untuk meredakan panas pada daging dan sayuran, agar tidak terbakar saat dimakan, dengan cara mencelupkan daging dan sayuran ke dalam telur mentah yang sudah dikocok.
- Yukke: Sashimi daging mentah yang biasanya terbuat dari daging sapi atau kuda. Yukke dibumbui dengan kecap, lalu ditambahkan kuning telur mentah dan irisan sayuran.
- Tamago Kake Gohan: Hidangan telur mentah yang sangat populer di Jepang, terutama untuk sarapan. Telur mentah ditempatkan di atas nasi panas, kemudian diberi kecap dan diaduk rata.
Makanan-makanan ini bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari budaya makan yang sudah mengakar di masyarakat Jepang.
Dengan pengawasan kualitas yang ketat dan cara yang aman dalam pengolahan telur mentah, kebiasaan ini terus dipertahankan dan dinikmati oleh banyak orang, baik yang tinggal di Jepang maupun pengunjung dari luar negeri.