YOGYAKARTA – Kulit kepala kering dan gatal lalu terkelupas, efeknya mirip seperti ketombe. Tetapi antara ketombe dan kulit kepala kering memiliki perbedaan signifikan yang berpengaruh pada cara mengobati atau mengatasinya. Biar nggak salah treatment, kenali perbedaannya dan masing-masing cara mengobatinya.
Perbedaan ketombe dan kulit kepala kering
Menurut dokter kulit bersertifikat dokter Blair Murphy-Rose, ketombe adalah kondisi kronis yang sering dianggap bentuk ringan dermatitis seboroik. Ketombe muncul sebagai serpihan putih yang disebabkan meningkatnya jamur pada permukaan kulit kepala, jelas ahli trikologi Willian Gaunitz. Ketombe berbeda dengan kulit kepala kering, karena bukan disebabkan jamur. Kulit kepala kering disebabkan kurang terhidrasi. Meskipun keduanya memiliki gejala sama, yaitu gatal-gatal, keduanya perlu diobati secara berbeda.
Kulit kepala kering bisa membaik dengan mengurangi frekuensi keramas, jelas ahli trikologi Gretchen Friese dilansir Byrdie, Rabu, 31 Januari. Kulit kepala kering juga sering kali hadir bersamaan dengan ketombe. Oleh karena itu banyak orang salah mengenali.
Lebih spesifik lagi, penyebab ketombe dikaitkan dengan kulit kepala kotor. Meskipun penyebab ketombe banyak faktor dan tidak sepenuhnya bisa dipahami, tetapi sering kali dikaitkan dengan produksi minyak berlebih dan pertumbuhan jamur Malassezia sp berlebihan. Ketika jamur bertemu dengan produksi minyak pada kulit secara berlebihan, sel-sel kulit mati mikroskopis biasanya terkelupas tanpa disadari. Kemudian akan menempel dan berubah menjadi serpihan putih kecil namun terlihat jelas.
Penyebab lain tumbuhnya jamur kulit, dipengaruhi sistem kekebalan tubuh. Kekebala kulit rendah, biasanya dikaitkan dengan rendahnya vitamin D3 atau ferritin, riwayat genetik, pola makan yang menyebabkan peradangan, produk rambut dan kulit kepala yang buruk, atau alergi. Selain itu, stres juga bisa jadi penyebab utama jamur kulit merebak di kulit kepala.
Kulit kepala kering, disebabkan beberapa faktor terkait dengan kurangnya hidrasi kulit. Di antaranya, ketidakmampuan menghasilkan atau mempertahankan kelembapan, mencuci rambut berlebihan, iritasi akibat produk perawatan rambut, terbakar sinar matahari, dan iklim.
“Seperti bentuk kulit kering lainnya, hal ini dapat menyebabkan gatal, pengelupasan, dan iritasi,” kata Friese. Tambahnya lagi, penting memperhatikan produk yang diaplikasikan pada kulit kepala. Jangan sampai produk tersebut membebani atau menghilangkan kelembapan kulit. Kulit kepala kering, gejalanya antara lain kulit kepala gatal, rambut kering, dan hampir tak ditemukan serpihan kecil.
Salah satu cara termudah untuk membedakan antara ketombe dan kulit kepala kering bersisik adalah dengan melihat tampilan serpihannya. Serpihan dari ketombe cenderung jauh lebih besar dan sangat terlihat. Kulit kepala kering yang terkelupas cenderung lebih halus dan lebih kecil.
Cara mengatasi ketombe dan kulit kepala kering
Untuk mencegah dan mengatasi ketombe, Anda bisa memakai sampo yang diformulasikan khusus mengatasi ketimbe atau dermatitis seboroik. Sampo ini mengandung asam salisilat, ketoconazole, zinc pyrithione, atau selenium sulfide.
Selain memakai sampo anti ketombe, penting meningkatkan asupan omega-3. Ditambah lagi, saran Gaunitz, konsumsi suplemen vitamin D yang mengandung vitamin D3 yang membantu memperlambat laju penuaan kulit. Bisa juga menambahkan perawatan rambut dengan minyak pohon teh. Terakhir, cara mencegah dan mengobati ketombe, adalah dengan mengelola stres.
Sedangkan untuk mengobatai kulit kepala kering, pakailah perawatan kulit kepala saat atau sebelum keramas. Misalnya memakai kondisioner yang lembut dan melembapkan. Tetapi perhatikan komposisi sampo atau perawatan kulit kepala lainnya. Hindari produk yang mengandung alkohol. Selain itu, kurangi intensitas keramas untuk meminimalisir hilangnya kelembapan kulit kepala. Saat kulit kepala terasa kering sekali, Anda bisa menambahkan pelembap udara di ruangan tempat tinggal. Tambah lagi, mengonsumsi minuman probiotik bisa membantu menyeimbangkan flora pada kulit kepala. Ada pula produk probiotik yang bisa diaplikasikan pada kulit kepala.
BACA JUGA:
Tetapi selain menjalankan tips mencegah dan mengatasi ketombe serta kulit kepala kering, Anda perlu menemui dokter apabila kondisi cukup parah. Biasanya, dalam waktu sebulan setelah menjalani perawatan sederhana, masalah pada kulit kepala akan sembuh dengan sendirinya. Namun jika lebih dari sebulan dan tak membaik, segeralah menemui dokter kulit untuk mendapatkan saran terbaik.