JAKARTA - Diabetes adalah kondisi medis di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan baik, yang menyebabkan kadar glukosa (gula) dalam darah meningkat. Ada dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Gejala jangka pendek dari gula darah tinggi antara lain rasa haus atau lapar yang berlebihan, serta sering buang air kecil. Tidak jarang, gejala-gejala ini dapat memengaruhi pola tidur.
Memiliki diabetes tidak selalu berarti bahwa kualitas tidur Anda akan terganggu. Yang lebih berpengaruh adalah gejala-gejala diabetes yang dialami dan bagaimana cara mengatasinya.
Sebuah tinjauan penelitian menganalisis 97 studi tentang kurang tidur dan diabetes, terutama diabetes tipe 2. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hubungan antara diabetes dan tidur bersifat dua arah.
Diabetes yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan kualitas tidur. Lalu, tidur yang cukup mendukung pengelolaan diabetes. Penting untuk mengenali tanda-tanda diabetes saat tidur agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Berikut tanda umum dialami oleh orang yang terkena diabetes saat tidur, seperti dilansir VOI dari laman Healthline pada Jumat, 29 November 2024.
BACA JUGA:
1. Sering buang air kecil
Jika kadar gula darah tinggi pada malam hari, Anda mungkin akan terbangun beberapa kali untuk buang air kecil.
2. Dehidrasi
Saat tubuh memiliki kadar glukosa yang berlebihan, tubuh akan menarik cairan dari jaringan. Hal ini dapat menyebabkan rasa dehidrasi. Akibatnya, Anda mungkin terbangun dan merasa perlu minum air secara teratur.
3. Gemetar, pusing, dan berkeringat
Diabetes sering memengaruhi kualitas tidur seseorang. Salah satu gejala yang umum terjadi adalah hipoglikemia (gula darah rendah) selama tidur, yang dapat menyebabkan gangguan serius, termasuk sensasi gemetar, pusing hingga berkeringat.