JAKARTA - Kota Da Nang, Vietnam berencana untuk meluncurkan tur meditasi teh di Puncak Gunung Ban Co. Wisata baru ini terinspirasi dari sang miliarder asal Amerika, Bill Gates yang mempelajari cara pembuatan teh pada bulan Maret 2024 lalu.
Dikelola oleh Badan Pengelola Semenanjung Son Tra dan Pantai Wisata Da Nang, yang ditugaskan untuk membuat tur tersebut. Dari tur ini, pengunjung akan mempelajari seni membuat dan menikmati teh tradisional di bawah bimbingan seorang master yang pengalaman menyajikan teh.
Selain menikmati teh, pengunjung juga dapat melihat lutung douc berkaki merah yang langka. Selain itu, mereka menikmati pemandangan kota dari puncak gunung. Berdiri 700 meter di atas permukaan laut, Gunung Ban Co merupakan titik tertinggi di Semenanjung Son Tra.
BACA JUGA:
Dilansir VOI dari laman VN Express pada Selasa, 27 Oktober 2024, dewan tersebut berharap dapat menarik pengunjung yang kaya akan pemandangan alam, merasakan budaya Vietnam dan upacara minum teh.
Setelah kunjungan Gates, Ban Co dengan cepat mendapatkan pengakuan sebagai pariwisata global yang menarik minat pengunjung asing.
Gates dan pacarnya Paula Hurd menghabiskan waktu selama 80 menit untuk belajar tentang teh Vietnam dan meditasi di puncak gunung bersama dengan pengrajin Hoang Anh Suong. .
Hoang Anh Suong memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam menyelenggarakan meditasi teh untuk tokoh-tokoh terkenal.
Ia mengaku terkejut saat melihat kesederhaan Bill Gates dan Paula Hurd. Menurutnya, pasangan itu menunjukkan minat besar pada budaya teh tradisional Vietnam.
Mereka tampak terkesan dengan rasa khas teh Tan Cuong yang diseduh menggunakan bunga teratai. Paula Hurd bahkan bercanda bahwa minum teh di puncak Ban Co membuat mereka merasa seperti raja dan ratu.
"Kamu dan aku sekarang menjadi raja dan ratu karena bisa minum teh yang sangat berharga," ucap Soung.
Soung mengatakan Bill Gates menikmati proses meditasi, yang membantunya merasakan ketenangan di tengah suasana alam pegunungan.
Budaya teh Vietnam berakar kuat dalam sejarah dan negara ini dianggap sebagai tempat lahirnya budaya teh dunia bersama dengan China dan Jepang.
Daerah ini merupakan rumah bagi kebun teh tua yang luas di provinsi Ha Giang, Son La, Yen Bai, dan Lai Chau, dengan beberapa semak teh yang berusia 500-600 tahun.