JAKARTA - Mengoleskan minyak pada rambut telah menjadi praktik kecantikan dan perawatan diri kuno di anak benua India. Yang semakin menjadi tren di belahan dunia lain karena semakin banyak orang yang mengetahui manfaatnya. Namun, sekadar mengolesi minyak pada rambut saja tidak cukup. Ada metode dan frekuensi khusus untuk meminyaki rambut dan melakukannya secara sembarangan tidak akan membuahkan hasil dan dapat menyebabkan lebih banyak masalah daripada manfaat.
Jadi, seberapa sering Anda harus mengolesi minyak pada rambut untuk mendapatkan manfaat maksimal dan mencegah efek samping?
Dikutip Pink Villa, Kamis, 24 Oktober, frekuensi ideal penggunaan hair adalah satu hingga dua kali seminggu. Karena minyak bersifat lengket dan berminyak, membiarkan rambut dan kulit kepala berminyak sepanjang waktu dapat menarik kotoran, yang kemudian dapat menembus pori-pori kulit kepala. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tidak terlalu sering meminyaki rambut dan membiarkan rambut dan kulit kepala bernapas.
Frekuensi pengolesan minyak pada rambut juga bergantung pada siklus keramas. Jika Anda keramas lebih sering, katakanlah empat kali seminggu, maka pengolesan minyak pada rambut lebih sering akan sangat penting. Demikian pula, jika siklus keramas Anda lebih jarang, maka frekuensi pengolesan minyak pada rambut dapat dikurangi.
Faktor lain yang menentukan seberapa sering Anda harus mengolesi rambut adalah jenis, tekstur, panjang, dan ketebalan rambut. Rambut tebal, kasar, panjang, dan keriting perlu diolesi minyak lebih sering daripada rambut tipis, halus, pendek, dan lurus.
Manfaat Penggunaan Hair Oil
Melembapkan Rambut dan Kulit Kepala
Minyak rambut memiliki sifat emolien dan oklusif dan bermanfaat bila digunakan sebagai pelembap alami. Minyak menutrisi kulit kepala kering, menyegarkan akar rambut, dan menutrisi rambut untuk meremajakannya. Selain itu, minyak meningkatkan hidrasi, mengurangi kekeringan, mengisi kembali lapisan kulit kepala, memperkuat folikel rambut, dan mencegah hilangnya air transepidermal.
Memperbaiki Tekstur Rambut
Bukan hal baru lagi bahwa minyak apapun itu merupakan pelumas yang sangat baik. Oleh karena itu, saat meminyaki rambut, sama halnya dengan Anda melumasi helaian rambut, membuatnya licin dan mudah ditata. Hal ini, pada gilirannya, menambah kelembutan pada rambut kasar, melembutkan teksturnya, dan membantu mengurai simpul-simpul rambut mengganggu. Minyak rambut membantu mempertahankan tekstur lebih baik ini dengan menjebak dan mengunci kelembapan ke dalam batang rambut dan mengurangi rambut kusut. Tekstur halus meningkatkan penampilan rambut secara keseluruhan.
Melindungi Rambut dari Panas dan Stres Oksidatif
Stres oksidatif adalah kerusakan yang disebabkan pada kulit, rambut, kulit kepala. oleh efek radikal spesies oksigen, yang secara signifikan memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri. Khususnya dalam perawatan rambut, stres oksidatif mengakibatkan mikrobioma kulit kepala tidak sehat, rambut rontok berlebihan, rambut beruban prematur, dan bahkan dapat menyebabkan masalah rambut parah seperti alopecia. Meminyaki rambut adalah pengobatan yang sangat baik, karena beberapa minyak rambut kaya akan antioksidan dan asam lemak pelindung, yang membantu melindungi rambut dan kulit kepala serta mencegah kerusakan oksidatif.
Membantu Mengurangi Ketombe
Penyebab utama ketombe meliputi infeksi jamur dan kekeringan yang berlebihan dan tidak diobati, dimana keduanya dapat diatasi melalui penggunaan minyak rambut. Selain itu, meminyaki rambut juga mengurangi risiko kutu.
BACA JUGA:
Meningkatkan Kilau
Bukti anekdot dari kebanyakan orang yang pernah meminyaki rambut cukup untuk membuktikan bahwa minyak langsung memberikan kilau pada rambut setelah diaplikasikan. Faktanya, minyak merupakan komponen utama yang meningkatkan kilau rambut dalam produk rambut seperti masker, serum, dan kondisioner tanpa bilas, selain bahan lain seperti dimetikon.
Mengurangi Rambut Rontok
Secara umum dipahami bahwa memijat kulit kepala dengan minyak dapat merangsang sirkulasi darah di dalamnya. Hal ini berkontribusi untuk mengurangi rambut rontok dan merangsang pertumbuhan serta ketebalan rambut yang sehat untuk kesehatan rambut yang lebih baik secara keseluruhan.