Bagikan:

JAKARTA - Kunjungan pemimpin Inggris, Raja Charles, ke Australia menuai sorotan publik karena penamaan menu makanannya yang dinilai salah. Kesalahan nama menu tersebut dianggap serius, karena berkaitan dengan aturan yang berlaku.

Mengutip laman news.com.au, pada Senin malam, 22 Oktober 2024, pemerintah federal menyelenggarakan acara parlemen untuk Raja Charles III, sebagai bagian kunjungan kerajaannya ke Australia. Namun, saat jamuan makan, terdapat satu menu yang disajikan ke Raja Charles mencuri perhatian dan memicu amarah warga Australia.

Menu itu adalah biskuit Anzac, yang diberikan label salah. Bukan ditulis sebagai biskuit, melainkan dalam menu ditulis sebagai Anzac cookie (kue kering).

Kesalahan penulisan untuk keterangan Anzac ini dianggap ilegal. Berdasarkan peraturan pemerintah Australia, biskuit Anzac tidak boleh menyimpang secara substansial dari resep dan bentuknya secara umum, dan harus disebut sebagai Anzac biscuit atau Anzac slice, bukan Anzac cookie.

Biskuit Anzac merupakan makanan tradisional khas Australia, yang berkaitan dengan sejarah, tepatnya peristiwa di tahun 1915. Saat itu terjadi aksi besar pertama tentara Anzac yang melawan kekaisaran Ottoman, sekutu Jerman pada Perang Dunia.

Kejadian itu menewaskan 25.000 korban jiwa, termasuk dari Australia sebanyak 8.700 yang meninggal dunia, yang membuat Anzac dihormati. Penyalahgunaan dalam biskuit Anzac dapat mengakibatkan hukuman finansial atau hukuman penjara hingga 12 bulan.

Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Perlindungan Negara ‘Anzac’ tahun 1920. Penggunaan Anzac dalam kegiatan resmi juga harus melalui persetujuan Menteri Veteran dan Personel Pertahanan, kecuali digunakan pada hari perayaan Anzac atau Anzac Day pada 25 April.

Berdasar hal tersebut, kesalahan penulisan label Anzac sebagai cookie di menu makanan jamuan Raja Charles menuai kecaman di X. Beberapa netizen bahkan menyebut tindakan itu sangat memalukan.

“Mereka menghina karena menyebutkan cookie, padahal itu biskuit Anzac,” komentar netizen.

“Mereka menghina menyebutnya kue ketika itu adalah Biskuit Anzac, itu tidak sopan kepada Anzac kami,” ucap yang lain.

“BISKUIT ANZAC, Selalu. Tidak pernah ada Cookie, memalukan,” tambah yang lainnya.

Sementara itu, biskuit Anzac merupakan makanan favorit warga Australia, yang dibuat dari oat, mentega, tepung, gula, baking soda, golden syrup, dan kelapa. Adonan biskuit ini tidak menggunakan telur dan memiliki tekstur yang agak keras.