JAKARTA - Ada kejadian unik saat Raja Inggris Charles III dan Ratu Camilla tengah mengunjungi Australia pekan ini, di mana seekor hewan yang populer bersin di depannya ketika tengah menyapa masyarakat.
Raja Charles III tengah dalam kunjungan resmi ke Australia, saat Ia menyambangi Australian War Memorial di Canberra Hari Senin 21 Oktober, dikutip dari The Standard 23 Oktober.
Ini merupakan kunjungan resmi ke-16 ke Negeri Kanguru serta perjalanan luar negeri pertamanya setelah didiagnosis menderita kanker.
Di sela-sela kegiatannya, Raja sempat menyapa warga yang menunggu di dekat lokasi kunjungannya, hingga peristiwa itu terjadi.
Raja Charles III menyalami dan menyapa warga, termasuk Robert Fletcher yang membawa alpaka miliknya yang diberi nama Hephner.
Their Majesties meeting the crowds at the Australian War Memorial including Hephner the Alpaca. ‘Bless you’ as Hephner sneezes on The King’s arm. #RoyalVisitAustralia #KingCharles #canberra #royalcameraman pic.twitter.com/GvXbqJzgQB
— Duncan Stone (@DuncanCStone) October 21, 2024
Ketika Raja Charles mendekat, Robert menjabat tangannya dan memperkenalkan Raja kepada hewan itu.
Namun, ketika Raja dengan lembut membelainya dalam hitungan detik, alpaka itu bersin keras.
Robert berkata setelah itu: "Saya menjabat tangannya, lalu Hephner bersin."
"Raja hanya melihat dengan tidak percaya. Tetapi, memang begitulah Hephner. Ia adalah alpaka," tandasnya.
Dengan mahkota emasnya sendiri di atas kepalanya yang berbulu, dan dasi kupu-kupu emas yang serasi, Hephner adalah legenda hidup yang menggambarkan dirinya sendiri. Ia terkenal di sekitar wilayah Canberra karena pekerjaan amalnya dan telah diizinkan masuk ke halaman War Memorial untuk kesempatan bertatap muka dengan bangsawan, dikutip dari The Sydney Morning Herald.
BACA JUGA:
"Hephner telah bertemu dengan beberapa orang terkenal sebelumnya, tetapi ini adalah Raja. Ia ingin bertemu dengan Raja," kata Robert yang berasal dari Goulburn, New South Wales.
"Ia tidak menggigit dan tidak meludah. Ia selalu berperilaku baik," lanjutnya mengenai hewan berusia sembilan tahun itu.