Bagikan:

YOGYAKARTA – Menentukan nama anak memang bukan perkara mudah. Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat memilih nama anak. Memperhatikan pemilihan nama anak tentu saja didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu yang diharapkan mampu menjadi kebaikan untuk si anak kelak. Terlebih, bagi masyarakat Indonesia nama adalah doa baik untuk si anak sehingga sudah sewajarnya orang tua benar-benar serius memperhatikan pemilihan nama anak.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Nama Anak

Memperhatikan pemilihan nama anak menjadi bagian dari tips memberi nama pada buah hati. Berikut ini beberapa hal yang wajib diperhatikan orang tua atau orang yang memberikan nama.

  1. Nama harus punya arti dan makna yang baik

Dalam menentukan nama, orang tua pasti memilih kata yang mengandung arti atau makna. Kata tersebut bisa berasal dari berbagai bahasa, bisa bahasa Indonesia, bahasa daerah, atau bahasa asing.

Tidak sekadar itu saja, pemilihan kata untuk nama juga harus memiliki arti dan makna yang baik sesuai nilai. Tidak diperkenankan untuk memilih kata yang artinya kurang baik.

  1. Pertimbangkan budaya dan tradisi keluarga

Budaya dan tradisi ikut menentukan pemilihan kata yang dipakai untuk nama. Disarankan untuk mempertimbangkan budaya dan tradisi yang dianut oleh keluarga si bayi, termasuk agama yang dipercaya. Hal itu dilakukan karena budaya dan tradisi akan ikut menentukan bagaimana si anak akan berperilaku nantinya. Misalnya, Anda bisa memilih nama bayi perempuan kristen untuk digunakan.

  1. Jangan memilih nama yang panjang dan sulit

Pemberian nama anak memang sudah jadi hak prerogatif orang tua. Namun hak tersebut tidak boleh dijalankan seenaknya. Disarankan untuk memilih nama yang tidak terlalu panjang dan sulit. Namun kondisi itu dibolehkan jika budaya dan tradisi yang dianut oleh keluarga memang menerapkan nama yang panjang.

  1. Hindari nama sama persis dengan anggota keluarga lainnya

Pertimbangkan pula adanya kesamaan nama dengan anggota keluarga lain secara persis. Hal ini akan cukup menyulitkan baik bagi si anak atau orang lain yang ingin memanggilnya kelak. Orang tua disarankan untuk memberikan sedikit pembeda setidaknya satu suku kata.

  1. Disarankan memperhatikan tata bahasa yang baik

Nama harus memperhatikan tata bahasa mengingat kata yang digunakan adalah bagian dari produk bahasa. Sebagai contoh, orang tua boleh menggunakan nama “Bunga” yang disambung dengan kata sifat sesuai dengan kata tersebut seperti wangi, putih, harum, dan sebagainya. Tidak disarankan untuk memilih kata setelah Bunga dengan kata benda lain seperti Bunga Kursi, Bunga Besi, Kertas Bunga, dan sebagainya.

  1. Perhatikan dampak sosialnya

Nama anak juga harus mempertimbangkan dampak sosialnya kelak. Pemilihan nama yang baik akan memiliki dampak sosial yang baik pula pada si anak. Sebaliknya, penggunaan nama yang buruk akan berdampak buruk pula untuk si anak. Sebagai contoh, Anda menamai anak dengan nama ular. Tentu saja dampak sosial untuk si anak akan cukup buruk ke depannya.

 Itulah informasi terkait hal yang harus diperhatikan saat memilih nama anak. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.