Bagikan:

YOGYAKARTA – Pertanyaan seputar bagaimana cara mencegah child grooming masih banyak bermunculan. Padahal cara pencegahannya bisa dilakukan asal orang tua terlibat secara aktif. Lalu langkah apa yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya child grooming?

Cara Mencegah Child Grooming

Dikutip dari The National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NSPCC), child grooming adalah upaya seseorang membangun suatu hubungan, ikatan emosional, atau menjalin kepercayaan dengan anak-anak atau remaja dengan tujuan untuk memanipulasi, mengeksploitasi, dan bisa melakukan kekerasan seksual pada mereka.

Perlu diketahui bahwa pelaku grooming tidak dibatasi oleh usia, ras, maupun gender. Sedangkan yang menjadi korban kebanyakan adalah ana-anak di bawah umur yang masih mudah dimanipulasi. Untuk mencegah anak-anak jadi korban grooming, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yakni sebagai berikut.

  1. Tanamkan disiplin dan terapkan batasan

Menanamkan rasa disiplin pada anak akan sangat membantunya kela saat dewasa. Selain itu disiplin mampu menyelematkannya dari bahaya menjadi korban grooming. Melalui sikap disiplin, anak bisa menahan diri dari batasan sehingga ia tak melanggarnya.

Disiplin membantu anak untuk tidak melanggar batasan sehat di sebuah hubungan dengan siapapun, termasuk orang dewasa.

  1. Beri seks edukasi sejak dini

Memberikan seks edukasi sejak dini adalah langkah yang bijaksana. Sayangnya, di Indonesia masih banyak orang tua yang menganggap topik seksualitas adalah hal tabu. Padahal pendidikan itu bisa digunakan untuk menjaga diri.

Pengenalan seks edukasi bisa dimulai dari mengenal alat kelamin, kemudian beri batasi mana yang boleh dan tidak boleh dipegang oleh orang lain. Beri pengertian juga bahwa orang asing yang tidak dikenal tidak boleh memegang sembarangan tanpa pengawasan orang dewasa.

  1. Kenalkan ciri child grooming

Anak juga harus tahu pengertian dan ciri-ciri child grooming. Beri tahu mereka bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan merugikan. Perlu diketahui bahwa child grooming bisa didapatkan dari lingkungannya atau lewat media sosial. Orang tua harus tahu bagaimana para pelaku beraksi baik lewat dunia nyata maupun maya.

  1. Jalin hubungan orang tua-anak yang baik

Bangun sebaik dan sehangat mungkun hubungan antara orang tua dan anak. Hubungan tersebut bisa terjalin dengan komunikasi yang terbuka dan menyenangkan. Jalinan ini akan membantu orang tua mendeteksi saat anak berpotensi berada dalam bahaya.

  1. Kenali lingkungan anak

Orang tua harus tahu siapa saja yang ada di lingkungan terdekat anak termasuk teman, orang tua teman, guru, dan sebagainya. Ingatkan anak terhadap batasan pergaulan yang terjalin. Anak harus tahu sejauh mana pergaulan sang anak dengan orang di lingkungannya.

  1. Perhatikan hubungan romansa anak

Selain itu orang tua juga harus mewanti-wanti kehidupan romansa anak-anak. Berikan pengertian bahwa hubungan romantis orang dewasa dan anak di bawah umur adalah hal yang tidak seharusnya terjadi.

Itulah informasi terkait bagaimana cara mencegah child grooming. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.