YOGYAKARTA - Pupuk organik cair semakin populer digunakan oleh kalangan petani dan pekebun. Pupuk ini mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta unsur mikro lainnya yang membantu pertumbuhan optimal. Lantas kapan kapan waktu ideal penyemprotan pupuk organik cair?
Salah satu keunggulan pupuk organik cair adalah kemampuannya yang cepat diserap oleh tanaman melalui daun dan akar. Tanaman bisa mendapatkan nutrisi lebih cepat dibandingkan dengan pupuk padat. Selain itu, pupuk ini juga lebih ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu kimia berbahaya yang dapat mencemari tanah dan air.
Penggunaan rutin pupuk organik cair dapat membantu tanaman tumbuh lebih sehat, mempercepat pembungaan dan pembuahan, serta meningkatkan hasil panen. Namun untuk mendapatkan hasil optimal, penting untuk mengetahui kapan waktu ideal penyemprotan pupuk organik cair untuk tanaman.
Kapan Waktu Ideal Penyemprotan Pupuk Organik Cair
Menentukan waktu penyemprotan pupuk organik cair sangat penting agar nutrisi dapat diserap secara optimal oleh tanaman. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, seperti kondisi cuaca, fase pertumbuhan tanaman, dan waktu dalam sehari. Berikut adalah beberapa panduan tentang kapan sebaiknya pupuk organik cair disemprotkan:
Pagi Hari atau Sore Hari
Waktu paling ideal untuk menyemprotkan pupuk organik cair adalah pada pagi hari sebelum matahari terlalu terik yaitu sekitar pukul 06.00-09.00. Selain itu, waktu terbaik penyemprotan pupuk ini juga bisa dilakukan sore hari menjelang matahari terbenam, yakni pada pukul 16.00-18.00.
Pada momen-momen tersebut, suhu udara cenderung lebih sejuk dan kelembaban udara lebih tinggi. Kondisi tersebut dapat membantu tanaman menyerap nutrisi dengan lebih baik. Selain itu, penyemprotan di pagi atau sore hari juga mengurangi risiko penguapan pupuk akibat panas matahari yang terlalu tinggi.
Penyemprotan pupuk pada siang hari, terutama saat matahari terik, sebaiknya dihindari karena nutrisi dari pupuk bisa cepat menguap sebelum sempat diserap oleh tanaman. Selain itu, daun yang terkena panas matahari bisa mengalami luka atau terbakar jika terkena cairan pupuk.
Setelah Penyiraman atau Hujan
Penyemprotan pupuk organik cair sebaiknya dilakukan setelah tanaman disiram atau setelah hujan. Kondisi tanah yang lembab akan membantu pupuk terserap dengan lebih baik melalui akar. Jika tanah dalam kondisi terlalu kering, penyerapan pupuk bisa terhambat dan nutrisi yang diberikan tidak akan sepenuhnya dimanfaatkan oleh tanaman.
Namun pastikan juga untuk tidak menyemprotkan pupuk organik cair saat hujan masih turun. Hujan yang deras bisa mencuci pupuk dari daun dan tanah sebelum diserap tanaman.
Pada Fase Pertumbuhan Vegetatif
Pupuk organik cair paling efektif disemprotkan pada fase pertumbuhan vegetatif tanaman, yaitu fase dimana tanaman sedang aktif menghasilkan daun, batang, dan akar. Pada fase ini, tanaman membutuhkan banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhan yang cepat dan pembentukan jaringan baru.
Penyemprotan pupuk pada fase ini akan membantu tanaman tumbuh lebih cepat dan sehat, Selain itu, cara ini juga dapat memperkuat sistem akar yang nantinya mendukung fase reproduktif seperti pembungaan dan pembuahan.
Frekuensi Penyemprotan yang Tepat
Selain menentukan waktu penyemprotan, frekuensi penyemprotan juga penting untuk diperhatikan. Umumnya penyemprotan pupuk organik cair dapat dilakukan setiap 1-2 minggu sekali, tergantung pada jenis tanaman dan kondisi tanah.
Penyemprotan terlalu sering dapat menyebabkan penumpukan nutrisi berlebihan yang justru dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Sebaliknya jika terlalu jarang, tanaman mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh optimal.
BACA JUGA:
Hindari Penyemprotan Saat Tanaman Stress
Tanaman yang sedang mengalami stres sebaiknya tidak langsung disemprot dengan pupuk organik cair. Misalnya tanaman yang setelah dipangkas, dipindahkan, atau mengalami serangan hama.
Biarkan tanaman pulih terlebih dahulu sebelum diberikan pupuk tambahan. Penyemprotan pupuk pada tanaman yang stres justru dapat memperparah kondisinya karena tanaman mungkin tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik.
Demikianlah panduan kapan waktu ideal penyemprotan pupuk organik cair yang harus dipahami oleh petani dan pekebun. Dengan memahami kapan waktu ideal untuk menyemprotkan pupuk, petani dapat mendukung pertumbuhan tanaman dengan cara yang efektif dan ramah lingkungan. Baca juga tips memilih tanaman hidroponik untuk pemula.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.