JAKARTA - Bagi yang hobi berkebun, tidak ada yang lebih seru daripada sukses membesarkan tanaman kesayangan. Tak jarang, banyak yang pakai pupuk organik cair spesial yang dibuat sendiri untuk membuat tanaman tumbuh subur.
Pupuk organik cair buatan sendiri diyakini lebih efektif dan terkendali, cara membuatnya juga tidak sulit dan bisa jadi solusi murah sambil melakukan program daur ulang. Nah, buat Anda yang ingin membuat pupuk organik cair, VOI dengan senang hati memberikan tipsnya berikut, dilansir dari laman Dekoruma, Rabu, 21 Juli.
Menggunakan kulit pisang
Anda pasti tahu kalau buah pisang kaya akan potassium. Ternyata, bagian kulit pisang juga merupakan salah satu bahan pupuk organik cair yang bisa dibuat sendiri di rumah. Pupuk yang mengandung potasium tinggi sangat ideal untuk memupuk bunga dan tanaman buah, seperti labu tomat. Namun, pupuk organik cair dari kulit pisang kurang cocok buat tanaman sayuran berdaun, seperti bayam atau selada.
BACA JUGA:
- https://voi.id/lifestyle/68297/ternyata-enggak-susah-begini-6-cara-menanam-tabulampot-agar-cepat-berbuah
- https://voi.id/lifestyle/59254/agar-tanaman-tumbuh-subur-pupuk-dengan-6-item-sampah-dapur-ini
- https://voi.id/lifestyle/62855/3-cara-bikin-pestisida-alami-di-rumah-untuk-cegah-tanaman-diserang-hama
- https://voi.id/lifestyle/28895/mengenali-jenis-media-tanam-sebelum-ikut-tren-tanaman-hias
- https://voi.id/lifestyle/66740/untuk-tanaman-hias-i-indoor-i-ini-manfaat-meletakkan-arang-dalam-potnya
[/see_also]
Anda bisa membuat pupuk organik cair ini dengan menggunakan toples kaca. Isi dengan air, lalu rendam kulit pisang bersih. Tutup toples dengan erat dan biarkan selama 3 hari. Jika sudah, kamu bisa mulai menggunakannya untuk tanaman kesayangan.
Cangkang telur
Cangkang telur adalah sumber kalsium dan mengandung sejumlah kecil potasium seperti pisang. Tinggal dihancurkan, lalu taruh di toples atau wadah tertutup yang telah diisi dengan air. Biarkan selama 1 minggu sebelum digunakan sebagai pupuk organik cair untuk tanaman. Jenis pupuk ini sangat ideal untuk tomat dan tanaman indoor. Ini karena kandungan kalsium baik untuk mencegah pembusukan akar.
Gunakan kaldu sayur
Setelah merebus sayuran untuk dinikmati keluarga, jangan langsung membuang sisa air rebusannya dulu, ya. Biarkanlah air tersebut menjadi dingin di dalam panci, lalu encerkan lagi dengan air. Gunakan pupuk organik cair ini pada tanaman ataupun tumbuhan organik di rumah. Biasanya, pupuk organik cair dari rebusan kaldu sayur agak berbau, jadi idealnya digunakan sekali pakai saja. Kandungan vitamin dan nutrisi dari rebusan sangat baik untuk menyuburkan tanaman, lho!