JAKARTA – Ketika Anda mencari-cari sumber nutrisi tumbuhan, khususnya tumbuhan berbunga, akan banyak sekali pilihannya. Maka Anda perlu mengenali macam-macamnya dan memilihnya sesuai kebutuhan tanaman yang Anda rawat di rumah.
Secara tekstur, nutrisi tumbuhan bisa berupa bubuk, butiran, pelet, semprotan, dan konsentrat. Anda juga perlu mengenali nutrisi yang bersifat organik atau dikenal dengan pupuk organik. Berikut, macam nutrisi tumbuhan yang bisa Anda pilih untuk tanaman bunga.
1. Pupuk lengkap
Sebagian besar tukang kebun memberikan tiga elemen utama untuk tanaman hias berbunga. Dilansir The Spruce, Selasa, 22 Maret, elemen tersebut antara lain nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Nitrogen merupakan nutrisi tumbuhan yang membuat daun-daunnya tumbuh subur. Forfor bisa membantu proses pembungaan dan pembentukan buah, dan kalium menjaga sistem akar tetap sehat.
Dalam kemasan pupuk lengkap, akan menuliskan kandungannya. Misalnya pupuk mengandung 10-10-10 nutrisi berupa nitrogen-fosfat-kalium atau dikenal dengan NPK. Anda bisa memilih persentasi berdasarkan kebutuhan, jika ingin proses pembungaan cepat, pilih kandungan fosfor yang lebih banyak.
2. Pupuk kimia
Produsen pupuk buatan, atau pupuk kimia, menggabungkan bahan anorganik untuk membentuk senyawa amonium nitrat atau magnesium sulfat. Pupuk kimia, keuntungannya harga mudah, mudah didapat, dan tentu saja efektif. Hanya saja perlu teliti dalam memberikan pada tanaman. Pasalnya, jika kebanyakan bisa menyebabkan risiko kematian pada tanaman dan memperburuk kualitas tanah.
Formulasi pupuk kimia ada berbagai macam. Seperti pelet, konsentrat cair, dan bubuk. Biasanya, paket nutrisi tumbuhan yang satu ini dilengkapi dengan kaleng penyiram.
3. Pupuk daun
Pupuk daun ialah nutrisi cair yang diserap tanaman melalui daunnya. Tetapi sayangnya tidak semua tanaman berbunga bisa efektif menyerap nutrisi tumbuhan dari daunnya. Tetapi berbeda ketika menyerap kalium, daun berbunga akan lebih efektif.
Jika bunga Anda mulai menguning daunnya, ini mungkin gejala kekurangan zat besi. Jadi Anda bisa memberikan kalium dengan menyemprotkan pupuk daun.
4. Pupuk organik
Seperti yang kita ketahui, pupuk organik berasal dari makhluk hidup. Seperti kotoran hewan, emulsi ikan, jamur daun, dan benda mati misalnya batuan fosfat atau pasir hijau. Pupuk organik tidak memasok nutrisi penting untuk bunga. Tetapi pupuk organik meningkatkan kesuburan tanah.
Jenis nutrisi tumbuhan yang satu ini, paling aman digunakan. Baik untuk tumbuhan maupun lingkungan. Keuntungan menggunakan pupuk organik, antara lain jarang merusak tanaman, sistem kekebalan tanaman semakin kuat, tidak beracun bagi serangga dan satwa liar, dan aktif di tanah dalam waktu lama.
Namun pupuk organik harganya lebih mahal. Pasalnya tanaman butuh perawatan rutin dan produksi pupuk bergantung pada makhluk lain.
BACA JUGA:
5. Pupuk sederhana
Anda perlu mengenali setiap gejala tanaman saat kekurangan nutrisi. Ketika telah mengenalinya, Anda bisa memilih pupuk sederhana sebagai nutrisi. Sebab jenis pupuk ini hanya mengandung salah satu dari nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan. Misalnya, ketika tanaman menguning kurang zat besi, Anda cukup memberikan pupuk sederhana yang mengandung kalium.
6. Pupuk pelepasan lambat
Mirip seperti pupuk organik, tetapi pupuk pelepasan lambat membutuhkan waktu untuk bahan organik terurai oleh mikroorganisme tahan. Pupuk ini berbentuk organik, tetapi tidak larut. Bentuknya seperti batu potasium atau bubuk batu lainnya. Nah, jenis pupuk ini populer untuk nutrisi tumbuhan yang diletakkan di luar ruangan.