YOGYAKARTA – Bata merah menjadi material kontruksi yang paling banyak digunakan untuk membangun dinding atau tembok rumah.
Sebelum digunakan, biasanya pekerja kontrunsi akan merendam dulu bata merah di dalam air. Mengapa prosedur ini dilakukan?
Merendam bata merah sebelum dipasang bukanlah langkah sembarangan, melainkan memiliki sejumlah alasan teknis yang penting untuk diperhatikan.
Artikel ini akan membahas alasan bata merah harus direndam dulu sebelum dipasang menjadi dinding bangunan. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya!
Alasan Bata Merah Harus Direndam Dulu Sebelum Dipasang
- Mencegah penyerapan air semen
Prosedur perendaman bata merah sebelum pemasangan bertujuan untuk membersihkannya dari kotoran.
Selain itu, perendaman bata merah dilakukan agar material kontruksi tersebut jenuh air sehingga tidak menyerap air semen.
Bata merah yang kering cenderung memiliki pori-pori yang sangat terbuka, sehingga bisa menyerap air dengan cepat dari adukan semen. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah dalam proses pemasangan, salah satunya adalah menurunnya daya rekat antara bata dan adukan semen.
Bata yang sudah direndam akan memiliki kadar air yang cukup sehingga tidak menyerap air terlalu banyak dari adukan.
Dengan begitu, campuran semen akan lebih kuat dan mampu mengikat bata dengan lebih baik, yang pada akhirnya memperkuat struktur bangunan.
- Meningkatkan adhesi dengan mortar
Merendam bata akan membuat permukaan bata menjadi lebih basah. Kondisi ini akan membantu meningkatkan daya adhesi antara bata dengan mortar.
Mortar akan lebih mudah menempel dan mengikat dengan bata yang basah, sehingga menghasilkan sambungan yang lebih kuat dan tahan lama.
Jika material bangunan ini tidak direndam, air semen akan terserap di bata merah. Alhasil, reaksi pengikatan dengan semen tidak dapat berjalan dengan sempurna dan membuat kekuatan mortar menjadi turun.
- Mempertahankan kelembapan mortar
Mortar membutuhkan kelembaban yang cukup untuk mengeras dengan baik. Dengan merendam bata terlebih dahulu, kelembaban pada mortar akan lebih terjaga sehingga proses pengerasan mortar dapat berlangsung secara optimal.
- Mengurangi risiko retakan pada dinding
Selain meningkatkan adhesi dengan mortar, alasan bata merah harus direndam dulu sebelum dipasang adalah untuk mengurangi risiko retakan pada dinding.
Bata merah yang terlalu kering akan menyerap kelembapan dari sekitarnya, termasuk dari lapisan semen yang digunakan untuk menyatukan bata.
Jika bata terus-menerus menarik kelembapan dari semen, semen akan mengering terlalu cepat dan tidak bisa mengikat bata dengan baik.
Hal ini menyebabkan adanya celah atau retakan di antara sambungan bata yang, jika dibiarkan, bisa menyebabkan keretakan pada dinding bangunan.
Perendaman membantu menjaga kelembapan bata, sehingga adukan semen tidak kehilangan air secara berlebihan dan ikatan antara bata dan semen tetap kuat.
BACA JUGA:
- Mempermudah pemasangan bata
Bata merah yang telah direndam lebih mudah dipasang karena bata tidak terlalu menyerap air dari campuran semen. Hal ini membuat pekerjaan tukang lebih efisien, karena adukan semen tetap lembab dan mudah untuk diratakan di permukaan bata. Dengan demikian, proses pemasangan bisa berlangsung lebih cepat dan hasilnya lebih rapi.
Demikian informasi tentang alasan bata harus direndam dulu sebelum dipasang. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.