6 Cara Merawat Furnitur Particle Board agar Awet Lama dan Selalau Tampak Baru

YOGYAKARTA - Furniture berbahan particle board memang sangat populer karena harganya yang terjangkau dan desainnya yang beragam. Namun seperti bahan furnitur lain, particle board perlu mendapat perawatan yang tepat agar bisa awet dan tetap bagus. Lantas bagaimana cara merawat furnitur particle board?

Particle board terbuat dari serbuk kayu dan lem resin yang dipadatkan. Material ini memiliki karakteristik yang berbeda dari kayu solid. Meskipun furnitur berbahan ini memiliki banyak kelebihan, seperti ringan dan mudah dibentuk, namun Anda tetap perlu melakukan perawatan khusus. 

Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui cara merawat furnitur particle board bagi Anda yang memilikinya di rumah. Dengan perawatan yang tepat furnitur particle board di rumah Anda bisa menjadi investasi jangka panjang dan tetap terlihat seperti baru.

Cara Merawat Furnitur Particle Board

Seringkali pemilik rumah mengabaikan kondisi atau perlakuan pada furnitur miliknya. Padahal merawat furnitur particle board sangatlah mudah dan nggak ribet. Anda hanya perlu memperhatikan penempatannya dan penggunaannya. 

Berikut ini beberapa cara merawat furnitur particle board yang perlu Anda tahu:

Hindari Kelembapan dan Air Berlebih

Salah satu kelemahan utama dari particle board adalah tidak mampu bertahan lama dalam kondisi lembap atau terkena air. Jika terkena air dalam waktu lama, particle board dapat menyerap kelembapan dan mulai membengkak atau melengkung.

Untuk mencegah kerusakan akibat kelembapan, Anda harus menjauhkannya dari air. Hindari meletakkan furniture particle board di area yang sering basah atau lembap seperti dekat wastafel, kamar mandi, atau dapur tanpa pelindung.

Jika ada cairan yang tumpah di permukaan furniture, segera lap dengan kain kering untuk menghindari partikel kayu menyerap air. Untuk memberikan perlindungan ekstra, Anda bisa menambahkan lapisan pelindung anti air pada permukaan furniture, seperti vernis atau sealant.

Gunakan Pembersih yang Tepat

Agar furniture particle board tetap terlihat bersih dan awet, penting untuk menggunakan produk pembersih yang tepat. Karena material ini sensitif terhadap air dan bahan kimia keras, hindari penggunaan pembersih berbasis air atau yang mengandung bahan kimia yang dapat merusak lapisan luarnya.

Gunakan kain mikrofiber atau lap lembut untuk membersihkan debu dan kotoran di furnitur particle board. Jangan menggunakan pembersih berbahan dasar asam atau alkohol yang dapat merusak permukaan laminasi atau veneer pada furniture. Pilih produk pembersih yang dirancang khusus untuk furniture kayu.

Gunakan Alas Pelindung

Untuk melindungi permukaan furniture particle board dari goresan atau kerusakan akibat benda berat, selalu gunakan alas pelindung. Particle board cenderung lebih mudah tergores atau terkelupas dibandingkan kayu solid, terutama jika terkena gesekan terus-menerus.

Jika menaruh benda berat seperti vas bunga, panci, atau peralatan elektronik, sebaiknya letakkan lapisan agar permukaannya tidak tergores. Jika furniture digunakan sebagai meja kerja atau meja makan, gunakan taplak atau kain pelindung di atasnya. 

Jangan Letakkan di Bawah Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari langsung dapat merusak permukaan furniture particle board. Jika terkena paparan matahari langsung, lapisan laminasi atau veneer dapat memudar, mengelupas, atau bahkan meleleh.

Untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari, jauhkan furnitur particle board dari area yang tersorot matahari langsung. Jika Anda harus meletakkan furniture di dekat jendela, pastikan untuk memasang tirai atau gorden untuk mengurangi paparan sinar UV.

Jangan Meletakkan Beban Berat Berlebihan

Meskipun bersifat kokoh, particle board memiliki keterbatasan dalam menahan beban berat. Terlalu banyak beban pada permukaan furniture dapat menyebabkan papan melengkung atau bahkan retak.

Untuk mencegah furniture particle board rusak akibat beban, hindari meletakkan benda terlalu berat di atasnya. Jika Anda harus meletakkan benda berat, pastikan beban tersebar merata di seluruh permukaan, bukan hanya terpusat di satu titik.