Bagikan:

JAKARTA - Sean ‘Diddy’ Combs dalam pengawasan bunuh diri di masa tahanannya di Pusat Penahanan Metropolitan, Brooklyn. Ia sedang menunggu jadwal persidangan di tengah proses penahanannya yang ternyata berdampak kepada kondisi jiwanya.

Diddy ditangkap di sebuah hotel di Manhattan pada Senin, 16 September atas dugaan kasus perdagangan seks, pemerasan serta transportasi untuk prostitusi.

Ia mengklaim tidak bersalah dan mengajukan bebas yang ditolak sebanyak dua kali. Melansir People, belum diketahui sejak kapan Combs dalam pengawasan bunuh diri namun tindakan ini menjadi bentuk pengawasan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Ketika ditangkap pihak berwajib, Combs dalam keadaan terkejut dan kondisi mentalnya belum jelas. Pengawasan bunuh diri adalah tindakan yang dilakukan kepada narapidana yang memiliki kecenderungan bunuh diri dan membutuhkan observasi.

Combs ditahan di MDC, sebuah tempat tahanan yang berisi 1600 narapidana yang menantikan persidangan. Tempat ini dikenal sebagai tempat yang berbahaya dengan jumlah kematian dan bunuh diri yang tinggi.

Pengacara Combs, Marc Agnifilo meminta hakim agar rapper itu dipindahkan ke penjara di Essex, New Jersey. Kondisi di MDC disebut tidak layak untuk melakukan praperadilan.

“Pada musim panas ini, seorang narapidana dibunuh. Ada empat narapidana yang meninggal karena bunuh diri dalam tiga tahun belakangan,” kata pihak legal.

Sean Combs atau akrab dikenal P. Diddy dikabarkan menggunakan kepopulerannya untuk mengintimidasi korban bergabung dengan sebuah kelompok bernama freak off. Kelompok itu merekam korban tanpa izin yang berkaitan dengan seksual.

Pihak investigator juga menyita tiga senjata api dan 1000 botol pelumas di rumahnya di area Miami dan Los Angeles pada Maret lalu.

Sidang lanjutan Diddy akan berlangsung pada Selasa, 24 September mendatang.