Bagikan:

JAKARTA - Musisi Pradikta Wicaksono atau yang dikenal dengan Dikta Wicaksono menuturkan kalau sejak kecil ia diajarkan oleh ibunya menjadi sosok lelaki kuat yang tidak boleh gampang menangis.

"Aku sebenarnya pengen gampang nangis cuma karena dari kecil enggak dibiasain. Sama mama aku dididik utk enggak gampang nangis enggak boleh cengeng," tutur Dikta Wicaksono di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 19 September.

"Kebetulan juga kakak ku kan tuli jadi aku disuruh jagain dia. Pokoknya doktrinnya adalah aku tuh gladiatornya jadi engga ada space buat aku nangis. Misalnya teman-teman aku dibelikan mainan terus aku enggak, ya nggak boleh nangis,' tambah Dikta.

Hal ini yang akhirnya membuat Dikta memilih untuk membawa santai dan menertawakan setiap masalah yang datang di hidupnya.

"Apapun masalahnya ya udah bawa ketawa aja itu lebih baik daripada kita marah atau nangis. Kita jadi rileks dan menemukan prespektif lain dari masalah itu," kata Dikta.

Karena baginya ketika ada masalah datang dan dihadapi dengan tertawa energi negatif yang dirasakan tidak akan tertular ke orang lain.

"Kalau kita kusut malah engga menyelesaikan masalah jadi harus ada satu orang yang ketawa-tawa. Coba lihat, seperti pas papa sakit pas jenguk ya udah ketawa aja oh papa sakit, kenapa pah, biarpun aku tuh ancur banget. Makanya pas orang orang disekitar dia nangis aku minta keluar supaya energi negatifnya tidak menular," tandasnya.