JAKARTA - Nikita Mirzani mengakui bahwa ia sempat menangis saat melakukan penjemputan paksa putri sulungnya, Lolly di apartemen yang ditempatinya.
Meski sudah menegaskan kalau ia tidak memiliki hubungan ibu dan anak dengan Lolly, Nikita menuturkan menangis menjadi hal wajar.
"Ya nangis lah masa nggak nangis, manusiawi lah aku kan manusia," kata Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 19 September.
Sebelumnya Lolly terlihat berontak ketika dijemput paksa oleh sang ibu. Namun Nikita Mirzani tidak menyangka di momen itu putrinya masih menelfon kekasihnya, Vadel Badjideh.
"Sudah tahu pasti akan berontak, tapi gak expect aja, ternyata dalam keberontakannya dia nelfon itu laki-laki kan, sempet telfon, sempet ngomong juga sama itu laki laki," cerita Nikita Mirzani.
Nikita yang sempat berbicara dengan Vadel mengatakan kalau ia sempat mendapat ancaman akan didatangi oleh kekasih putrinya itu.
BACA JUGA:
"Lumayan nantangin sih, mengancam juga, katanya dia mau datang, tapi ditunggu, orang saya ke sini juga tapi nggak nunjukin batang hidungnya sama sekali," beber Nikita Mirzani.
Di lain kesempatan, Nikita mendapatkan informasi kalau Vadel diduga sudah kabur dengan membawa tiga buah koper dari rumahnya.
"Terakhir saya dapat kabar, udah kabur katanya bawa tiga koper dari rumahnya," tandasnya.