Bagikan:

JAKARTA - Menjelang Ramadan, biasanya banyak penyanyi atau grup musik Indonesia yang merilis lagu religi. Fenomena ini menjadi kebiasaan yang terjadi di industri musik Indonesia setahun sekali.

Dengan merilis lagu religi menjelang Ramadan, tidak dipungkiri jika kemungkinan lagu tersebut didengar banyak orang dalam waktu singkat jadi semakin besar, belum lagi tawaran manggung selama Ramadan.

Namun begitu, Pradikta Wicaksono alias Dikta mengaku belum terpikir untuk merilis lagu religi. Ia merasa belum cukup religius.

“Saya-nya kurang religius, gimana dong? Belum lah ya,” kata Dikta di Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Februari.

Eks personel Yovie & Nuno itu menyebut ada tanggung jawab besar ketika seseorang membawakan lagu religi. Ia merasa seharusnya ada citra yang sama antara lagu dan musisinya.

“Buat saya, lagu religi itu berat banget tanggung jawabnya. Karena lagunya religius, masa orangnya nggak, kan gimana?” ujar Dikta.

“Saya nggak mau jadi orang munafik,” imbuhnya.

Namun, Dikta belum bisa memastikan bagaimana keputusannya jika suatu hari ia ditawari untuk membawakan lagu religi. Kemungkinan akan tetap selalu terbuka.

“Ya mungkin nggak tahu juga ya, maksudnya kita nggak tahu ke depannya gimana. Bisa aja ada tawaran atau mungkin saya mau jadi lebih religius dan bikin lagu religi, kan nggak tahu,” tandasnya.