YOGYAKARTA - Kehadiran burung gereja masuuk rumah seringkali memunculkan rasa penasaran dan pertanyaan tentang makna di balik peristiwa tersebut.
Dari sudut pandang ilmiah, kehadiran burung gereja di dalam rumah bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesalahan navigasi, mencari tempat berlindung dari cuaca buruk, atau bahkan mencari sumber makanan.
Namun, dibalik penjelasan ilmiah, terdapat berbagai kepercayaan dan mitos yang berkembang di dalam masyarakat. Penasaran?
Makna Burung Gereja Masuk Rumah
Dilansir dari laman owlcation, sebagian masyarakat di Indonesia percaya bahwa jika ada seekor burung gereja terbang masuk ke rumah, maka akan ada anggota rumah tangga akan segera menikah atau melahirkan.
Sementara itu, di Tiongkok, beberapa orang mengatakan bahwa ketika ada burung gereja terbang masuk rumah mengindikasikan keberuntungan yang akan datang dalam artian yang lebih umum.
Arti Burung Gereja Terbang Masuk Jendela Rumah
Menurut beberapa kepercayaan yang dianut oleh masyarakat, jika seekor burung gereja terbang masuk ke jendela tertutup Anda dan mati, maka itu bisa menandakan kematian seseorang yang Anda kenal.
Namun, menurut kebanyakan spiritualis modern dan penggemar new-age menganggap bahwa jika ada burung gereja menabrak jendela mungkin memiliki makna yang kurang mengerikan dan lebih umum.
Selain itu, banyak orang yang mengatakan bahwa kejadian ini mungkin menandakan akan akhir yang akan datang—entah itu hubungan, persahabatan, pekerjaan, kehidupan, atau sesuatu yang lain.
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Mitos Ayam Cemani: Legenda Asal-usul dan Ceritanya
Apakah Burung Gereja Tanda Keberuntungan?
Meskipun demikian, bi banyak budaya burung gereja dianggap sebagai keberuntungan. Masyarakat Tiongkok percaya jika burung gereja adalah simbol keberuntungan dan kebahagiaan.
Sementara itu, dalam kepercayaan masyarakat Indonesia, burung gereja menandakan kelahiran, pernikahan, hujan, dan kabar baik lainnya.
Lantas, Apakah Burung Gereja Bersifat Buruk?
Menurut Audobon Society, pada kepercayaan masyarakat secara umum, burung gereja membawa jiwa orang mati, dan membunuh burung gereja akan mendatangkan kesialan.
Kepercayaan diatas sangat mirip dengan pandangan orang Mesir kuno tentang burung gereja dan pandangan para pelaut tradisional.
Beberapa pelaut diketahui membuat tato burung gereja dengan harapan bahwa burung tersebut akan menangkap dan membawa jiwa mereka jika mereka mati di laut.
Arti Melihat Burung Gereja yang Mati
Menurut beberapa penulis new-age, ketika ada seseorang yang menemukan seekor burung gereja yang mati bisa mengindikasikan hilangnya kebebasan atau kepolosan.
Namun, menurut pendapat lain, menemukan burung yang mati mungkin melambangkan awal yang baru, seperti kartu "kematian" dalam sistem tarot.
BACA JUGA:
Burung Gereja dalam Budaya dan Mitologi
Burung gereja telah menjadi objek asosiasi budaya, spiritual, dan mitologis yang tak terhitung jumlahnya di berbagai wilayah dan sepanjang waktu.
Dalam mitologi Yunani kuno, burung gereja dianggap sebagai simbol cinta. Burung gereja adalah burung suci Aphrodite, dewi cinta, dan melambangkan cinta sejati dan koneksi spiritual.
Burung gereja digambarkan bukan hanya nafsu, karena sering dianggap sebagai salah satu burung yang paling bernafsu dan aktif secara seksual di alam liar. Di Troy, sembilan burung gereja dimakan oleh seekor ular, dan ini menandakan sembilan tahun perang.
Kemudian dalam tradisi Indonesia lama, burung gereja dianggap sebagai pertanda keberuntungan. Folklore menyatakan bahwa burung gereja yang terbang masuk ke rumah seseorang menandakan keberuntungan (terutama jika ia membangun sarang).
Makna lainnya bisa berarti pernikahan akan segera terjadi. Dikatakan juga bahwa jika seorang wanita melihatnya pada Hari Valentine, maka dia akan menemukan kebahagiaan ketika menikah dengan seorang pria miskin.
Selain burung gereja masuk rumah, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!