YOGYAKARTA - Ada beberapa aturan dan peraturan ketat yang harus diikuti oleh penumpang saat bepergian dengan pesawat. Ini termasuk apa yang boleh dan tidak boleh dibawa di bagasi kabin. Peraturan ini juga mencakup peraturan tentang barang berbahaya seperti senjata atau bahan peledak. Selain itu, ada batasan tertentu pada jenis makanan yang boleh dibawa ke pesawat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat naik pesawat karena dapat dilarang karena alasan keamanan, kebersihan, atau bahkan untuk menjaga kenyamanan penumpang lainnya.
Deretan Makanan yang Tidak Boleh Dibawa ke Pesawat
1. Makanan Cair atau Semicair
Salah satu kebijakan yang sering diterapkan di banyak bandara adalah larangan membawa cairan dalam jumlah besar ke dalam kabin pesawat. Aturan ini juga mencakup makanan yang memiliki konsistensi cair atau semi-cair. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang dilarang karena alasan ini:
- Sup: Meskipun sup terlihat sebagai pilihan sehat dan praktis, jenis makanan cair seperti ini tidak diperbolehkan dibawa jika melebihi batas 100 ml.
- Yogurt: Produk berbahan dasar susu seperti yogurt juga termasuk makanan cair atau semi-cair dan bisa dilarang kecuali jika dikemas dalam wadah kecil sesuai aturan.
- Saus dan Kuah: Bumbu cair seperti saus dan kuah sering kali melanggar batasan cairan di pesawat.
- Untuk menghindari masalah di pos keamanan, simpan makanan cair di bagasi check-in atau patuhi batasan maksimal 100 ml per wadah.
2. Makanan dengan Bau Menyengat
Kenyamanan bersama sering kali diabaikan oleh penumpang, terutama ketika berada di ruang terbatas seperti kabin pesawat. Makanan dengan aroma kuat bisa mengganggu orang lain dan menciptakan suasana yang tidak nyaman di dalam pesawat.
- Durian: Durian terkenal karena aromanya yang sangat tajam. Meskipun disukai oleh banyak orang, bau menyengatnya sering kali tidak disukai penumpang lain. Beberapa maskapai bahkan melarang penumpang membawa durian.
- Makanan Laut: Ikan dan makanan laut, terutama yang sudah dimasak atau diawetkan, dapat meninggalkan bau tak sedap yang bisa memicu alergi atau ketidaknyamanan.
- Keju dengan Bau Kuat: Beberapa jenis keju seperti blue cheese atau camembert terkenal karena baunya yang tajam, dan ini sering kali tidak disukai oleh semua orang.
Untuk menjaga kenyamanan seluruh penumpang, hindari membawa makanan dengan aroma menyengat.
3. Makanan yang Mudah Rusak atau Tumpah
Makanan yang mudah rusak atau tumpah saat di dalam pesawat bisa menimbulkan berbagai masalah, mulai dari kebersihan hingga risiko merusak barang-barang lain atau mempengaruhi kesehatan.
- Buah-Buahan yang Terlalu Matang: Buah-buahan seperti pisang atau mangga yang terlalu matang bisa cepat rusak dan menumpahkan cairannya, terutama jika terkena tekanan atau suhu panas di kabin.
- Makanan Berminyak: Makanan berlemak seperti makanan yang digoreng atau makanan cepat saji bisa mudah tumpah dan meninggalkan noda di barang bawaan.
- Makanan Beku yang Mencair: Jika Anda membawa makanan beku, pastikan mempertimbangkan bahwa suhu kabin bisa menyebabkan makanan mencair dan bocor. Es krim dan makanan beku lain mungkin tidak akan tahan lama di kabin pesawat.
4. Makanan yang Memerlukan Persiapan Khusus
Beberapa makanan memerlukan peralatan tambahan atau proses persiapan khusus sebelum dapat dikonsumsi. Makanan-makanan seperti ini tidak praktis untuk dibawa ke pesawat karena keterbatasan ruang dan peralatan.
- Makanan Instan yang Perlu Air Panas: Mie instan atau makanan kering yang memerlukan air panas untuk disiapkan sering kali tidak diizinkan. Meskipun beberapa maskapai menyediakan air panas, tidak semua penumpang diizinkan menggunakan fasilitas tersebut untuk makanan pribadi.
- Makanan yang Perlu Dipanaskan: Jika makanan perlu dipanaskan sebelum dimakan, sebaiknya hindari membawanya ke dalam kabin. Fasilitas di pesawat terbatas, dan tidak ada jaminan Anda akan dapat mengakses microwave atau oven.
BACA JUGA:
5. Makanan yang Diatur oleh Aturan Internasional
Selain alasan kebersihan dan kenyamanan, ada beberapa jenis makanan yang dilarang karena aturan kesehatan atau regulasi internasional. Beberapa negara memiliki batasan ketat tentang jenis makanan yang dapat masuk ke wilayah mereka untuk mencegah penyebaran penyakit atau hama.
- Daging dan Produk Daging: Banyak negara melarang penumpang membawa produk daging segar atau olahan ke dalam pesawat jika tujuan akhir mereka berada di luar negeri. Ini untuk mencegah penyebaran penyakit hewan seperti flu burung atau penyakit mulut dan kuku.
- Sayuran dan Buah-Buahan Segar: Aturan serupa juga berlaku untuk sayuran dan buah-buahan segar. Beberapa negara khawatir bahwa produk segar dapat membawa hama yang bisa merusak tanaman lokal.
Selain itu kalian juga perlu tahu: Aturan Ibu Hamil Naik Pesawat di Indonesia
Jadi setelah mengetahui makanan yang tidak boleh dibawa ke pesawat, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!