JAKARTA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mennyiagakan pemindai barang seperti sinar X untuk mengecek barang bawaan jemaah calon haji di embarkasi Jakarta.
"Di sini, sebelum koper jemaah dibawa ke bandara, kami menyediakan peranti sinar X. Semua koper dan bawaan diperiksa sebelum berangkat," kata Ketua PPIH Embarkasi Jakarta Cecep Khairul Anwar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 23 Mei, disitat Antara.
Cecep mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan calon haji tidak membawa barang-barang yang menurut aturan penerbangan tidak boleh dibawa ke dalam pesawat.
Barang-barang yang menurut aturan tidak boleh masuk ke bagasi pesawat antara lain barang yang bisa meledak, cairan maupun benda padat yang mudah terbakar, bahan kimia atau zat beracun, gas padat, benda-benda yang dapat melukai, tanaman hidup, senjata, dan makanan siap saji dengan sistem pemanasan tanpa api.
"Kami juga bekerja sama dengan kepabeanan dan imigrasi. Kami telah melakukan bimbingan manasik serta menyampaikan aturan penerbangan," kata Cecep yang juga menjabat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA:
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta pada Selasa 23 Mei pagi menjalani pemeriksaan administrasi dan pengecekan kesehatan tahap ketiga.
Setelah itu, mereka akan beristirahat di Asrama Haji sampai waktu keberangkatan ke bandara tiba.
Kloter pertama jamaah calon haji Embarkasi Jakarta rencananya diberangkatkan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 19.00 WIB.
Mereka dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Rabu 24 Mei pukul 00.30 WIB.
PPIH Embarkasi Jakarta memeriksa barang-barang bawaan jamaah calon haji sebelum dibawa ke bandara.
"Insya Allah dengan upaya yang kita lakukan tidak ada jamaah yang membawa barang terlarang," pungkasnya.