JAKARTA - Prilly Latuconsina menuturkan kalau masa sekolah khususnya SMA menjadi masa-masa terindah baginya. Karena menurut Prilly ketika SMA ia tidak harus banyak memikirkan banyak hal melainkan tugas sekolah, pekerjaan rumah dan gebetan.
"Bisa dibilang itu masa SMA masa-masa terindah kali ya? Tadi tuh waktu aku masuk ruangan, aku bilang, kita masuk ke sini kayak menemukan vibes waktu dulu lagi ya, kayak nggak mikirin apa-apa, paling mikirin tugas, PR terus mau kuliah dimana, terus melihat lihat ada crush nggak sih?," kata Prilly Latuconsina di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 10 September.
Selain itu, Prilly menganggap kalau masa SMA menjadi masa di mana ia fokus menggali potensi dan bakat di dalam dirinya.
"Terus masih menggali potensi bakat kira-kira apa sih yang gue suka, karena kita waktu SMA itu kita pengen coba semua, terus ikut ekskul-ekskul yang seru seru sampai kita menemukan apa yang kita suka untuk dijadikan cita-cita kita dan mimpi," tutur Prilly Latuconsina.
"Jadi benar-benar seru banget SMA itu masa di mana aku mencari potensi apa yang aku punya aku kira-kira mimpi apa yang ingin aku capai itu aku temukan di SMA," tuturnya.
Hal ini yang akhirnya menginspirasi Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati alias Wina untuk kembali menggelar ajang pencarian bakat online terbesar untuk siswa SMA atau sederajat di tingkat nasional, yaitu Bintang SMA 2024.
Konsisten digelar sejak 2019, POCARI SWEAT Bintang SMA telah berhasil menarik lebih dari 59.000 siswa SMA dari ribuan sekolah di seluruh Indonesia untuk menampilkan bakat mereka.
Bakat-bakat yang ditampilkan pun beragam, mulai dari musik, vokal, tari, olahraga, hingga content creation.
BACA JUGA:
“Setiap tahun, kami selalu terinspirasi oleh semangat para peserta yang tak kenal lelah dalam mengejar mimpi mereka. Pocari Sweat Bintang SMA tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tapi sebuah platform di mana generasi muda dapat menemukan kepercayaan diri, memperluas jaringan, dan mengekspresikan bakat mereka kepada publik yang lebih luas," tutur Wina.
"Melalui tema 'Sweat for Dream,' kami ingin membangkitkan semangat kolaborasi dan saling dukung antar sesama generasi muda untuk mewujudkan mimpi mereka yang besar,” tandasnya.