Bagikan:

YOGYAKARTA – Dukungan sosial yang dimaksud melibatkan jejaring keluarga dan teman yang mendukung Anda. Dukungan dari mereka, dianggap sebagai komponen dari hubungan yang kuat dan berkontribusi pada kesehatan psikologis. Saat Anda menghadapi krisis dan membutuhkan bantuan segera, mereka ada dan memberikan dukungan dalam bentuk apapun. Tidak melulu material, memberi motivasi dan pandangan positif untuk terus bergerak lebih baik, juga termasuk sebuah dukungan bukan? Untuk itu, kenali alasan kenapa dukungan sosial bisa berkontribusi pada kesehatan psikologis Anda.

1. Mencegah perilaku berisiko

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan selama tujuh tahun terhadap pria paruh baya, mereka yang memiliki dukungan sosial dan emosional yang kuat lebih kecil kemungkinan meninggal. Termasuk meninggal karena sakit seperti mengalami penyakit kardiovaskular hingga mengalami depresi, pikiran bunuh diri, sampai berilaku berisiko penggunaan alkohol. Dukungan sosial, yang mengacu pada sumber daya psikologis dan material yang disediakan oleh jaringan sosial, membantu seseorang mengatasi stres.

Dengan memiliki dukungan sosial, seseorang  bisa berbagi tugas harian dan saling menawarkan bantuan yang dibutuhkan. Serta memberikan nasihat saat mereka menghadapi situasi sulut, memberikan perhatian, empati, dan kepedulian.

alasan kenapa dukungan sosial berkontribusi pada kesehatan psikologis
Ilustrasi alasan kenapa dukungan sosial berkontribusi pada kesehatan psikologis (Freepik)

Para ahli menyarankan, memiliki dan membentuk dukungan sosial. Misalnya keluarga, kemitraan, komunitas keagamaan, hingga aktivitas sosial lainnya. Dengan mendapatkan dan membangun jejaring sosial tersebut, bermanfaat untuk perlindungan perilaku maladaptif dan konsekuensi kesehatan yang merusak.

2. Mendapatkan dukungan emosional

Terkadang, orang-orang terdekat memberikan dukungan emosional yang sangat bermakna. Mereka mendukung saat Anda membutuhkannya dan siap menyediakan ruang untuk saling cerita. Bahkan bersedia menjadi teman saat menangis ketika kenyataan tak berjalan sesuai harapan.

3. Mendapatkan dukungan instrumental

Dukungan sosial juga mungkin memberikan dukungan instrumental. Tentu saja tidak bersifat linier, tetapi mendapatkan bantuan ketika Anda membutuhkan kebutuhan fisik. Seperti membawakan makanan saat Anda sakit, mengantar kendaraan ke bengkel, atau bantuan lain bersifat instrumental lainnya.

4. Memberikan informasi penting untuk bahan mengambil keputusan

Orang juga membutuhkan bahan informasional sebelum mengambil keputusan atau saat mengalami perubahan besar dalam hidup. Dukungan berupa informasi ini, bisa terpercaya kalau didapat dari orang terdekat. Karena orang terdekat betul-betul mengenal Anda, jadi memberikan informasi hampir sesuai preferensi Anda. Tentu saja tidak semua harus diterima mentah-mentah, tetapi setidaknya memberikan bahan pertimbangan sebelum membuat keputusan.

5. Meningkatkan motivasi

Hubungan sosial juga dapat membantu orang untuk tetap termotivasi saat mencoba mencapai tujuan mereka. Melansir VerywellMind, Rabu, 28 Agustus, berbicara dan saling mendengarkan dengan support system Anda, sering kali menumbuhkan rasa nyaman, tetap memperoleh dukungan baik emosional maupun instrumental, serta menumbuhkan empati serta motivasi.