YOGYAKARTA – Mengalami kondisi berkaitan dengan kesehatan mental, tentu tidak mudah melaluinya. Dengan support system yang baik, seseorang mungkin dapat merasakan momen bahagia atau sembuh dari kondisi yang dialaminya. Lantas bagaimana menciptakan hubungan percintaan tetap sehat ketika mengalami kondisi berkaitan kesehatan mental?
Melansir laman One Love Foundation, seorang survivor bipolar disorder tipe II mengatakan bahwa ia merasa tegang dan sedih ketika berelasi dengan orang lain. Ia bahkan tidak dapat berbicara banyak tentang kondisi psikologisnya kepada pasangannya.
Terlepas dari kondisi kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, atau penyakit mental lainnya, setiap orang perlu memahami orang lain. Nah, untuk menyeimbangkan hubungan yang sehat, khususnya hubungan dengan pasangan, bisa mengikuti tips berikut ini.
1. Belajar mencintai diri sendiri lebih baik
Untuk membangun hubungan yang sehat juga butuh belajar. Pertama yang perlu dilakukan adalah belajar mencintai diri sendiri secara lebih baik. Menjadi berbeda, dalam konteks mengalami kondisi psikologis tertentu, bukanlah hal buruk. Jadi, cobalah untuk mengenal diri sendiri dan kebutuhan Anda dengan baik. Jika Anda membutuhkan konselor atau psikolog ketika mengalami masa sulit, dapatkanlah.
2. Memantau negatif self-talk
Jika Anda memiliki kondisi berkaitan dengan kesehatan mental, bisa kok membangun hubungan yang sehat. Anda tak perlu merahasiakan kondisi kesehatan mental Anda dari orang terdekat. Karena rahasia cenderung memicu negatif self-talk yang sering menghambat komunikasi.
Psikolog Alexandra Hamlet dari Child Mind Institute menyarankan untuk membingkai ulang setiap pikiran negatif yang berkaitan dengan penyakit mental Anda. Menerima setiap bagian diri, dapat menciptakan hubungan yang sehat, tulis Hamlet.
3. Berlatih komunikasi
Memiliki visi dan misi yang sama dalam hubungan bukan perkara mudah. Tetapi tidak susah jika memiliki pola komunikasi yang sehat. Orang-orang yang memiliki hubungan bahagia dan sehat, mereka berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Ini bisa jadi patokan Anda dalam mempertahankan relasi percintaan. Hindari saling menghakimi atau berasumsi, lebih baik utarakan apa yang Anda butuhkan dan pikirkan secara terbuka.
4. Lebih baik mandiri dan tidak bergantung pada pasangan
Sesekali Anda bisa bermanja dan mengekspresikan peran Anda sebagai kekasih. Tetapi baiknya tetap mandiri dan tidak bergantung pada pasangan. Hamlet menjelaskan, kemandirian dan melakukan hal sendiri dapat membantu Anda menghindari stres yang tidak perlu dalam hubungan.
5. Memiliki lingkungan yang sehat
Pasangan Anda, mungkin orang yang hebat dan suportif. Tetapi seharusnya mereka bukan satu-satunya pendukung Anda. Dengan kondisi kesehatan mental, bangun lingkungan yang sehat dari teman-teman terbaik, pergi latihan yoga, mengikuti terapi, hingga mengikuti program tertentu yang mendukung kesehatan mental Anda.
Kata Hamlet, “Mereka tidak dapat dipanggil untuk menetralisir setiap emosi negatif, dan tidak adil atau tidak sehat bagi Anda untuk mengharapkannya”. Dengan kata lain, pikirkan ahli seperti dokter, terapis, atau psikolog untuk masuk dalam jaringan Anda. Karena ahli dapat mengetahui apa yang Anda butuhkan dan mengatasi serta menjernihkan pikiran yang mengalami kecemasan atau kondisi berkaitan dengan kesehatan mental.