Bagikan:

YOGYAKARTA - Setiap perguruan tinggi di Indonesia memiliki status akreditasi yang berbeda-beda. Sama halnya dengan jurusan juga mempunyai nilai akreditasi sendiri. Setiap tahun ajaran baru, calon mahasiswa biasanya mengincar kampus atau jurusan yang terakreditasi ‘unggul’ dan ‘A’. Lantas apa pengaruh akreditasi jurusan terhadap dunia kerja?

Akreditasi adalah penilaian kualitas institusi pendidikan yang dilakukan lembaga penguji independen. Kriteria penilaian akreditasi meliputi standar pendidikan, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat. Kampus-kampus besar seperti UGM, UI, dan ITB, mendapat akreditasi A karena memiliki kualitas pendidikan yang baik. 

Status akreditasi kampus juga menjadi pertimbangan ketika melamar pekerjaan. Para alumni dari perguruan tinggi ternama biasanya lebih mudah mendapatkan pekerjaan, dibandingkan dengan lulusan kampus terakreditasi di bawah A. Banyak yang penasaran dengan pengaruh akreditasi terhadap peluang dalam bekerja. 

Pengaruh Akreditasi Jurusan Terhadap Dunia Kerja

Kampus-kampus terbaik di Indonesia selalu menjadi favorit banyak orang ketika mendaftar kuliah. Alasan utama mengapa mereka berlomba-lomba memasuki perguruan tinggi ternama ini karena akreditasinya yang tinggi, yaitu terakreditasi ‘A’ atau ‘unggul’.

Banyak calon mahasiswa yang lebih memperhitungkan status akreditasi dari kampus dan jurusan, dibandingkan pilihan program studinya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa background pendidikan dari perguruan tinggi terakreditasi baik memiliki nilai lebih ketika melamar kerja. 

Dalam dunia kerja pun banyak ditemukan perusahaan yang mensyaratkan akreditasi A untuk latar belakang pendidikan yang pernah ditempuh jobseeker. Sebagian perusahaan ada yang tidak menyertakan syarat tersebut, namun biasanya recruiter lebih melirik pelamar yang berasal dari kampus ternama. 

Fresh graduate atau jobseeker lulusan kampus dengan akreditasi baik dinilai memiliki kompetensi atau kinerja lebih unggul. Berikut ini pengaruh akreditasi jurusan terhadap dunia kerja yang penting untuk diketahui oleh calon mahasiswa maupun Anda yang sedang menempuh kuliah:

Syarat Menjadi Pegawai Pemerintahan

Akreditasi dari jurusan yang diambil sangat berpengaruh terhadap kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan, termasuk jika berencana melanjutkan karier sebagai pegawai pemerintahan. Hingga saat ini, banyak instansi pemerintahan mensyaratkan calon pegawai mereka lulusan dari universitas dengan akreditasi minimal B.

Hal ini juga berlaku untuk akreditasi jurusan calon pegawai tersebut. Persyaratan ini ditetapkan karena mempengaruhi kualitas pengetahuan dan keterampilan calon pegawai. Mahasiswa yang belajar di jurusan dengan akreditasi baik biasanya mendapatkan pendidikan berkualitas selama masa kuliah.

Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh nantinya akan bermanfaat bagi instansi pemerintah terkait. Oleh karena itu, persyaratan ini menjadi umum diterapkan baik di kedinasan maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Syarat Mengikuti CPNS

Menjadi PNS adalah salah satu karir yang banyak diimpikan oleh masyarakat Indonesia. Jika kamu termasuk yang memiliki impian ini, penting untuk memilih jurusan dengan akreditasi B atau A. Sebab, salah satu syarat untuk mengikuti CPNS adalah lulusan dari perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B.

Hal ini berlaku baik untuk akreditasi institusi maupun akreditasi jurusan, yang harus dibuktikan dengan melampirkan sertifikat akreditasi dari BAN-PT. Artinya, dengan lulus dari jurusan dan kampus yang terakreditasi maka peluang untuk lolos CPNS akan semakin besar. Oleh karena itu, selektif dalam memilih jurusan yang terakreditasi sangat penting.

Syarat Menjadi Pegawai di Sejumlah Perusahaan

Akreditasi kampus atau jurusan juga mempengaruhi kemudahan dalam lolos seleksi penerimaan karyawan di berbagai perusahaan. Saat ini, bukan hanya instansi pemerintah yang menetapkan standar akreditasi jurusan sebagai kualifikasi calon pegawai.

Persyaratan serupa juga diterapkan oleh banyak perusahaan swasta di Indonesia, terutama perusahaan besar yang memiliki banyak cabang di berbagai kota dan daerah. Mereka akan mencari pegawai yang lulus dari institusi dengan mutu yang sudah dijamin oleh pemerintah.

Analoginya seperti ketika seseorang ingin membeli mobil, mereka akan lebih memilih mobil yang sudah lolos uji dan mendapat jaminan mutu dari pemerintah. Oleh karena itu, mereka akan mengutamakan mobil dari pabrikan yang sudah teruji tersebut.

Lebih Mudah Mendapat Beasiswa

Banyak dosen dan calon dosen yang mencari program beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik S2 maupun S3. Untuk memudahkan meraih beasiswa tersebut, penting untuk menjadi alumni dari perguruan tinggi dan jurusan yang terakreditasi.

Lulus dari perguruan tinggi dan jurusan terakreditasi membuat seseorang menjadi alumni berkualitas tinggi. Penyedia beasiswa akan lebih yakin memberikan biaya pendidikan kepada mereka yang mutu pendidikannya sudah terjamin oleh pemerintah melalui BAN-PT. Peluang untuk meniti karir sebagai dosen pun menjadi lebih mudah.

Demikianlah ulasan mengenai pengaruh jurusan akreditasi terhadap dunia kerja. Akreditasi kampus maupun jurusan memberikan peluang besar bagi fresh graduate atau jobseeker dalam melamar kerja. Alumni dari kampus terakreditasi baik dinilai memiliki kompetensi unggul karena telah menyelesaikan pendidikan di kampus berkualitas. Baca juga cara cek akreditasi kampus dan prodi

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.