Bagikan:

YOGYAKARTA – Berpikir komputasional (computational thinking) merupakan metode penyelesaian masalah dengan menerapkan teknik ilmu komputer. Lantas, seperti apa contoh berpikir komputasional?

Peter J. Denning dan Matti Tedre dalam buku bertajuk Computational Thinking mendefinisikan berpikir komputasional sebagai keterampilan mental dan praktik untuk merancang atau menyusun pekerjaan layaknya praktik komputer dan menjelaskan serta menafsirkan dunia sebagai proses informasi yang kompleks.

Contoh Berpikir Komputasional dalam Kehidupan Sehari-Hari

Menyadur laman Number Dyslexia, berikut ini adalah beberapa contoh berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari.

1. Menganalisis tren media sosial

Konsep berpikir komputasional sering dipraktikkan oleh seseorang yang mengisi posisi marketing di perusahaan. Mereka akan menggunakan pemikiran komputasi untuk menganalisis data dari platform media sosial dan mengidentifikasi tren dan pola yang dapat menginformasikan strategi pemasaran.

Contoh penerapanya, menggunakan fondasi pengenalan pola untuk membuat strategi dalam kampanye media sosial. Hal ini terlihat pada analisis lagu tren yang digunakan untuk membuat konten yang bisa meningkatkan engagement.

2. Menyusun rencana liburan

Contoh berpikir komputasional yang berikutnya terlihat pada penyusunan rencana liburan. Pemikiran komputasi bisa digunakan untuk membantu memecah proses menjadi tugas-tugas yang dapat dikelola, mengidentifikasi pola dan kesamaan, serta menganilis dan mengevaluasi hasil.

Misalnya, pemikir komputasi menggunakan abstraksi untuk memecah proses perencanaan menjadi tugas yang lebih kecil seperti memilih tujuan, menentukan anggaran, dan meneliti akomodasi.

3. Prediksi cuaca

Contoh berpikir komputasional juga terlihat pada proses memperkirakan cuaca. Kegiatan ini melibatkan penggunaan data, model, dan algoritma.

Proses memprediksi cuaca dimulai dengan ahli meteorologi mengumpulkan sejumlah besar data dari berbagai sumber, seperti stasiun cuaca, satelit, dan radar. Data ini kemudian dianalisis dan diolah untuk mengidentifikasi pola dan tren yang dapat digunakan untuk membuat prakiraan cuaca.

Data yang diperoleh, kemudian akan diolah menggunakan model matematika dan algoritma untuk menghasilkan kondisi cuaca dan membuat prediksi.

4. Rekomendasi personalisasi

Sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor e-niaga, seperti Amzon juga menerapkan berpikir komputasional untuk menganilisis data pelanggan dan membuat rekomendasi untuk produk atau konten yang menarik. Mereka memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengumulkan data, lalu menggunakan penalaran logis dalam sistem mereka untuk menyarankan produk.

Tahapan Berpikir Komputasional

Dinukil dari buku bertajuk Puzzle Games: A Metaphor for Computational Thinking karangan Bobbly Law, setidaknya ada 4 tahapan cara berpikir komputasi, antara lain:

1. Mengurai masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil

Menurut Bobbly, tahapan pertama berpikir komputasi adalah mengurai masalah atau tugas menjadi bagian yang lebih kecil agar bisa dikelola dengan mudah. Tahapan ini disebut juga dengan dekomposisi.

Tahapan dekomposisi melibatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah yang ingin diselesaikan, sehingga seorang individu bisa mengidentifikasi masalah yang terjadi dan menyelesaikannya satu persatu.

2. Mengidentifikasi pola

Mengidentifikasi pola bisa membantu Anda dalam memecahkan masalah. Pada tahapan yang kedua, Anda harus bisa memahami data atau informasi yang terkait dengan masalah. Setelah itu, mencari pola atau persamaan dari data tersebut apakah ada berkaitan atau tidak dengan masalah.

3. Abstraksi

Hal-hal yang harus dilakukan pada tahapan ini, yakni melihat permasalahan, melakukan generalisasi, dan mengidentifikasi informasi. Dengan cara ini, Anda bisa melihat informasi penting dan mengabaikan informasi yang tidak relevan.

4. Perancangan algortima

Setelah mengidentifikasi masalah dan mengumpulkan data, tahapan berpikir komputasional yang terakhir adalah merancang algoritma.

Algoritma merupakan serangkaian langkah logis yang harus diambil untuk mengolah data dan mencapai solusi. Algoritma harus merinci proses sistematis dan terstruktur.

Demikian informasi tentang contoh berpikir komputasional. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.