Bagikan:

YOGYAKARTA –  Dalam agama Islam, doa-doa yang dibaca oleh orang yang masih bisa sampai kepada orang yang sudah meninggal. Doa khususon almarhum akan membantu mereka melapangkan dan menyejukkan kuburnya, serta membuat mereka tenang di sisi-Nya. Cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal pun sangat mudah dan disarankan untuk dibaca rutin.

Cara Mengirim Doa Untuk Almarhum

Dalam ajaran agama Islam, doa yang dikirimkan untuk orang meninggal sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, salah satunya saat ziarah kubur. Saat ziarah dianjurkan untuk membaca tahapan doa ziarah kubur untuk mendoakan almarhumah.

Namun, doa yang dikirimkan untuk almarhum dan almarhuman sebenarnya bisa bermacam-macam. Berikut ini beberapa cara kirim doa untuk orang yang sudah wafat.

  1. Bacakan Alfatihah

Orang yang masih hidup dianjurkan untuk memberikan hadiah kepada seseorang yang telah wafat dengan bacaan Alfatihah. Bacaan tersebut akan langsung sampai kepada almarhum dan almarhuman.

Dilansir dari NU Online, sangat dianjurkan untuk membacakan Alquran kepada orang wafat. Ulama Nusantara, Syekh al-‘Alamah Kiai Ali Ma’shum al-Jokjawi menjelaskan efek Alfatihah terhadap mayyit di kubur dengan mengutip sabda Nabi Muhammad SAW dari Abu Huroiroh yang artinya sebagai berikut.

“Barangsiapa memasuki komplek pemakaman kemudian ia membaca surat al-Fatihah, lalu surat al-ikhlas, lalu surat at-takatsur, kemudian ia mengatakan bahwa saya memberikan pahala bacaan tersebut kepada para ahli kubur dari kalangan orang mukmin laki-laki dan perempuan, maka mereka semua para ahli kubur akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.”

  1. Bacakan Surat Al-Ikhlas 3x

Masih dari sumber yang sama, doa untuk orang yang telah wafat juga bisa dengan membacakan Al-Ikhlas. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam kitab Fathul Qadir yang menukil hadits riwayat Sahabat Ali karramallahu wajhah, Nabi Muhammad SAW berkata yang artinya sebagai berikut.

“Barangsiapa melewati pemakaman kemudian ia membaca surat al-ikhlas sebanyak sebelas kali yang pahalanya dihibahkan kepada semua orang yang sudah meninggal dunia di pemakaman itu, maka ia akan mendapatkan pahala sebanyak jumlah orang yang dmakamkan di pemakaman itu.”

  1. Menggelar Tahlilan

Dalam tradisi Islam Nusantara, Tahlilan adalah acara yang berisi pembacaan dzikir dan doa yang diperuntukkan bagi keselamatan orang yang telah wafat. Pembacaan ini biasanya akan digelar saat jenazah baru dimakamkan, kemudian digelar di hari 1-7, hari ke-15, hari ke-40, hari ke-100, dan hari ke-1000. Berikut ini bacaan dan urutan membaca Tahlil untuk orang yang sudah wafat.

  • Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh...
  • Astaghfirullahal 'adzim (3×)
  • Ila hadratin nabiyyina Muhammadin syai'un lillāhi lahumud fâtihah
  • Tsumma ila arwahi abi bakrim, wa 'imar, wa 'utsman, wa 'ali, syain lillahi lahumul fatihah
  • Tsumma ila arwahi wa arwahi .... (sebutkan nama orang yang akan dirikimi doa), syai'un lillähi laharal fatihah
  • La ilaha illallahu wallahu akbar ... gulhurullah ahad ... allahush shamad, lam yalid wa lam yalad, walam yakun lahu kufuwan ahad... (2x)
  • La ilaha illallahu wallahu akbar... qul 'audzu birabbil falaq, min syarri ma khalaq wa min syarri ghasiqin idza waqab, wa min syarrin naffâtsäti fil uqadi, wa min syarri hasidin idza hasad (2x)
  • La ilaha illallahu wallahu akbar... qul 'aūdzu birabbinnâs malikinnnås ilahinnas min syarril waswasil khannas, alladzi yuwaswisu fi sudurinnas minal jinnati wannās... (2x)
  • La ilaha illallahu wallahu akbar

Patut diketahui bahwa cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal tiap agama berbeda-beda. Bahkan dalam agama Islam pun terdapat perbedaan. Namun kondisi tersebut tidak jadi masalah asal dimulai dengan niat baik dan bersih. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.