Bagikan:

YOGYAKARTA – Tidur pada malam hari, penting sekali. Tidak hanya bagi kesehatan fisik, tetapi kurang tidur dapat memengaruhi fungsi kognitif, suasana hati, dan kesehatan mental. Lantas bagaimana dengan tidur 5 jam setiap malam? Apakah berdampak buruk juga pada kesehatan fisik dan mental serta otak?

Meskipun rasa-rasanya sudah mendapatkan cukup tidur, tidur 5 jam setiap malam dapat dikatakan sebagai kurang tidur. Durasi tidur tersebut dianggap tidur pendek karena pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, direkomendasikan tidur lebih dari 7 jam setiap malam. Nah, bagaimana Anda tahu kurang tidur?

Salah satu cara mengukur berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan seseorang adalah dengan tidur dan terbangun secara alami tanpa alarm. Cara ini juga membantu seseorang untuk memperhatikan tingkat energinya sepanjang hari untuk menentukan apakah mereka cukup tidur atau tidak. Sebagai referensi untuk memperbaiki pola tidur, berikut dampak tidur 5 jam sehari.

dampak tidur 5 jam setiap malam
Ilustrasi dampak tidur 5 jam setiap malam (Freepik)

1. Menurunnya fungsi kognitif

Dampak paling nyata dari kurang tidur berkaitan dengan sulitnya berkonsetrasi, membutuhkan waktu lama untuk berinteraksi, dan meningkatkan kesulitan berpikir dalam mengerjakan tugas-tugas kompleks. Melansir SleepFoundation, Kamis,27 Juni, tidur juga penting untuk pembelajaran dan memori. Peneliti percaya bahwa selama tidur informasi baru diintegrasikan ke dalam memori. Maka kalau esok harus bekerja dengan fokus atau ada ujian, baiknya mendapatkan tidur yang cukup bukan malah begadang.

2. Memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental

Kurang tidur dapat membuat orang menjadi lebih mudah marah dan kurang mampu mengelola emosi serta mengatasi stres. Orang yang kurang tidur mungkin juga merasa cemas atau depresi, dan penelitian menemukan hubungan antara kurang tidur jangka panjang dan perkembangan kondisi kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

3. Berisiko kecelakaan lebih besar

Karena kurang tidur, berdampak negatif pada konsentrasi dan waktu dalam bereaksi. Hal ini juga dapat meningkatkan kesalahan dan kecelakaan. Kesalahan dapat terlihat tidak berbahaya seperti kesalahan administratif atau sama seriusnya dengan dokter salah mendiagnosis pasien. Tidak hanya mengemudi saat mengantuk, mengemudi setelah kurang tidur juga sama-sama berbahaya.

4. Berdampak pada kesehatan fisik

Tidur sangat penting bagi kesehatan fisik, itulah sebabnya kurang tidur secara terus-menerus dapat menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang. Kurang tidur dalam jangka panjang, merupakan faktor risiko masalah kardiovaskular. Seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung. Ini juga dikaitkan dengan diabetes tipe 2 dan penyakit ginjal. Kalau dalam jangka pendek, efek kurang tidur berdampak negatif pada sistem kekebalan dan kemampuan tubuh melawan penyakit.

5. Kualitas hidup menurun

Kualitas hidup menurun ketika aktivitas yang disukai terbatas dilakukan karena energi rendah. Merasa sangat lelah atau tiba-tiba tertidur di rumah atau di tempat kerja, juga memengaruhi karir seseorang. Selain memengaruhi karir, kurang tidur juga bisa memengaruhi hubungan sosial bahkan hubungan dengan pasangan.

Itulah kelima dampak kurang tidur atau hanya tidur 5 jam setiap malam. Meskipun banyak alasannya, seperti tuntutan pekerjaan, menunda waktu tidur, hingga dipengaruhi masalah kesehatan. Tetap saja penting untuk mulai memperhatikan berapa lama waktu tidur ideal setiap malamnya. Nah, untuk mendapatkan tidur yang cukup, memang perlu dipersiapkan dengan baik. Mulai dari menetapkan jadwal tidur, mengkondisikan aktivitas sebelum tidur, hingga mengatur ruangan tidur yang nyaman.