Bagikan:

YOGYAKARTA - Budidaya ayam petelur menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Untuk memulainya, Anda perlu menyiapkan kandang untuk memelihara ayam-ayamnya. Jika Anda berniat menggeluti bisnis ini maka harus tahu tips membuat kandang ayam petelur. 

Pembuatan kandang ayam petelur harus memperhatikan sejumlah faktor agar budidayanya berjalan baik. Keadaan kandang sangat mempengaruhi kesehatan ayam dan produktivitasnya dalam menghasilkan telur berkualitas. Selain itu, perakitan kandang ayam dengan cara yang tepat juga memudahkan Anda dalam memelihara. 

Sebagian orang masih ragu memulai bisnis ayam petelur karena membayangkan pembuatan kandangnya yang rumit. Padahal budidaya ayam jenis ini bisa dimulai dalam skala kecil dengan kandang rumahan. Lantas bagaimana cara membuat kandang ayam petelur. 

Tips Membuat Kandang Ayam Petelur

Ada berbagai jenis kandang ayam petelur yang bisa Anda buat. Kalau ingin bikin kandang yang sederhana, Anda bisa membuat kandang ayam model baterai. Pembuatan kandang ayam ini paling mudah dibandingkan jenis kandang lainnya. 

Proses pembuatan kandang ayam petelur dilakukan dalam beberapa tahapan. Langkah paling awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan dan peralatan untuk merakitnya. Ikuti tips membuat kandang ayam petelur berikut ini agar tidak kebingungan:

Mempersiapkan Bahan dan Peralatan

Dalam proses pembuatan kandang ayam petelur, Anda memerlukan berbagai peralatan pertukangan seperti gergaji kayu, palu, alat pengukur, amplas, serta paku. Selain itu, Anda juga butuh sarung tangan untuk keamanan saat membuat kandang.

Setelah semua peralatan tersedia, selanjutnya menyiapkan bahan-bahan. Anda perlu menyediakan balok kayu berukuran 2x4 cm dan bambu yang cukup. Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan bahan untuk atap yang tahan air dan panas, seperti seng, genteng, atau ijuk. Untuk dinding, bisa menggunakan anyaman bambu atau triplek.

Membuat Desain

Dalam pembuatan kandang model baterai Anda perlu bikin sekat-sekat yang memisahkan ayam satu sama lain. Kandang ini dapat dibuat dalam berbagai ukuran sampai sangat besar dan bertingkat. Sementara tinggi kandang yang ideal sekitar 1 hingga 2 meter. Ukuran ini bertujuan untuk mengontrol kualitas udara dan mengurangi zat amonia dari kotoran ayam.

Apabila Anda membuat desain kandang berbentuk prisma seperti panggung, kotoran ayam bakal jatuh langsung ke bawah kandang dan lebih mudah dibersihkan. Ketika membuat kandang tiga tingkat, pastikan setiap tingkatnya bergeser ke samping supaya kotoran tidak jatuh mengenai ayam di bawahnya.

Membuat Kerangka

Buat kerangka dengan tinggi kaki minimal 10 cm, kecuali jika Anda ingin membuat kandang tanpa lantai. Jumlah kaki disesuaikan dengan panjang kandang. Semakin panjang kandang, semakin banyak kaki yang dibutuhkan.

Tinggi kerangka juga harus mencakup ruang untuk menampung kotoran ayam, terutama jika membuat kandang ayam bertingkat dengan tipe baterai. Selain itu, ruang untuk pemasangan atap juga perlu diperhitungkan. Saat membuat kerangka, letakkan sisi terpendek balok kayu di bawah untuk panjang kandang agar kayu tidak mudah melengkung.

Membuat Lantai Kandang

Langkah berikutnya adalah membuat lantai terlebih dahulu. Karena berfungsi sebagai penopang, pilihlah bahan yang kuat seperti bambu. Anda bisa menggunakan bambu berukuran kecil atau sedang tanpa dibelah.

Gunakan amplas untuk menghaluskan permukaan bambu sebelum dipasang ke rangka agar aman dan tidak melukai kaki ayam. Saat membuat lantai, beri sedikit rongga atau jangan menyusun bambu terlalu rapat agar kotoran ayam bisa jatuh ke bawah dengan mudah. Supaya lantai lebih kokoh, Anda bisa memasang balok kayu di bagian tengah lantai bambu.

Memasang Dinding

Anda bisa memilih bahan terbaik untuk membuat dinding kandang, bisa bambu atau kawat. Jika bambu yang Anda miliki terbatas, gunakan ram kawat sebagai alternatif. Jika menggunakan bambu, mulailah dengan membelah bambu menjadi beberapa bagian dengan lebar 2-3 cm. 

Potong bambu sesuai panjang yang dibutuhkan. Haluskan bambu dengan amplas, lalu paku ke kerangka. Untuk dinding bagian depan, jangan lupa membuat pintu. Bahan yang digunakan untuk membuat daun pintu dapat memakai kawat atau bambu, sementara kerangkanya bisa dari kayu.

Memasang Atap

Selanjutnya Anda perlu memasang atap yang miring ke salah satu sisi. Pastikan bagian depan lebih tinggi daripada bagian belakang. Jangan membuat atap dengan ukuran yang sama persis dengan kerangka. Sebab hal ini tidak akan melindungi kandang secara maksimal, terutama saat hujan. Sebaiknya setiap sisi atap dibuat lebih panjang setidaknya 30 cm dari kerangka.

Demikianlah tips membuat kandang ayam petelur secara mudah dan sederhana. Langkah ini bisa Anda terapkan jika Anda berniat untuk memulai bisnis budidaya ayam petelur dari skala kecil terlebih dahulu. Baca juga cara ternak ayam kampung dan menjualnya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.