Bagikan:

YOGYAKARTA - Ternak bebek petelur menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Usaha ternak bebek memang memiliki demand tinggi baik dari permintaan telur maupun dagingnya. Lantas bagaimana cara budidaya bebek petelur?

Usaha bebek petelur sangat cocok bagi Anda yang tinggal di daerah pedesaan karena kondisi alam atau lingkungannya sangat mendukung. Telur bebek banyak diminati di pasaran sebagai bahan pangan. Anda sebagai peternak bisa menjadi supplier atau pemasok di supermarket hingga rumah makan. 

Lantaran telur bebek dibutuhkan oleh banyak masyarakat sebagai bahan konsumsi kaya nutrisi, bisnis ini dapat mendatangkan cuan yang berlimpah. Untuk menjalani usaha ini, Anda perlu tahu cara budidaya bebek petelur. 

Cara Budidaya Bebek Petelur

Ternak bebek petelur bisa dilakukan oleh pemula asalkan mengetahui langkah-langkah budidayanya secara tepat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda ingin budidaya bebek petelur agar bisa berjalan lancar dan menghindari risiko-risiko yang bisa merugikan. 

Berikut ini beberapa cara budidaya bebek petelur yang perlu Anda terapkan untuk menjadi pengusaha sukses:

Menentukan Anggaran

Tahapan pertama yang perlu Anda lakukan untuk memulai budidaya bebek petelur adalah menentukan anggaran. Jika Anda ingin ternak bebek dalam jumlah banyak maka budget yang dibutuhkan pun juga cukup besar. Anda perlu mencatat anggaran untuk berbagai kebutuhan, mulai dari beli bibit bebek, pembuatan kandang, pakan, dan untuk perawatan. 

Pertama, perhitungkan dulu modal awal yang meliputi pembelian bibit, penyiapan tempat bisa sewa atau membeli lahan (jika belum memiliki tempat), dan membeli pakan. Stelah menghitung modal awal, selanjutnya Anda bisa menyusun anggaran untuk biaya perawatan dan keuntungan yang diperoleh setelah panen telur. 

Menyiapkan Kandang Bebek

Jika anggaran sudah ditentukan, selanjutnya Anda perlu menyiapkan tempat untuk beternak bebek petelur. Anda perlu membuat tempat di lahan yang kering, bersih, dan nyaman untuk pertumbuhan bebek. Selain itu, pastikan tempat mendapat pencahayaan yang cukup. 

Pembuatan kandang bebek membutuhkan lahan yang luas agar bisa menampung bebek dalam jumlah banyak. Luas kandang idealnya berukuran 1.2 untuk dua ekor bebek. Di samping itu, pastikan lokasi kandang tidak mengganggu pemukiman warga. 

Memilih Bibit Bebek Berkualitas

Langkah selanjutnya adalah memilih bibit bebek yang berkualitas. Saat membeli bibit atau anakan bebek, perhatikan kondisi fisik dan kesehatannya. Ambil bibit bebek dari pemasok terpercaya atau cukup terkenal yang menyediakan bibit bebek berkualitas. 

Dalam ternak bebek, bibit bebek disebut dengan Day Old Duck (DOD). Bibit yang dibeli yakni anak bebek yang berusia 1-10 hari sejak menetas. Tanda-tanda bibit bebek sehat yakni memiliki bobot 38-40 gram, gerakannya lincah dan agresif, tidak ditemukan kecacatan fisik, suara bagus, bulu halus, dan paruh mengkilap.

Memberi Pakan dan Suplemen Berkualitas

Pemberian pakan juga harus diperhatikan demi kesehatan dan pertumbuhan bebek yang lancar. Sebab asupan pakan sangat mempengaruhi kualitas telur ketika panen nanti. Pakan yang diberikan juga harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan ternak. Selain itu, Anda juga perlu memberikan suplemen yang berkualitas.

Perawatan Bebek dan Kandang

Sebagai peternak, Anda juga perlu melakukan perawatan bebek secara rutin. Salah satunya adalah membersihkan kandang secara berkala agar tidak kotor dan tidak lembab. Pastikan kandang bebek mendapatkan cahaya matahari yang cukup. 

Anda juga perlu mengelompokkan bebek sesuai ukurannya, sebab setiap bebek memiliki pertumbuhan yang berbeda. Pengelompokan bebek bertujuan menghindarkan bebek yang besar melukai atau menyakiti bebek yang kecil. Selain itu, pisahkan juga bebek yang sakit agar tidak menularkan penyakit ke bebek lainnya. 

Panen Telur Bebek

Bebek petelur bisa dipanen ketika berusia 5 sampai 7 bulan. Pada masa awal-awal ini, jumlah telur yang dihasilkan mungkin belum stabil. Bebek bakal bertelur setiap hari dan Anda dapat memanennya setiap hari juga. 

Pada 5 hingga 7 bulan pertama, Anda mungkin bisa memperoleh 30 hingga 50 butir telur dari 100 ekor bebek. Jumlah telur yang dihasilkan akan meningkat seiring dengan usia bebek yang mulai lebih produktif. 

Demikianlah tips atau cara budidaya bebek petelur yang bisa Anda terapkan untuk menjadi pengusaha sukses. Selain memperhatikan kualitas bebek dan perawatannya, pastikan juga untuk mengkondisikan agar ternak Anda tidak mengganggu kenyamanan warga sekitar. Apabila ternak bebek petelur Anda bisa berjalan lancar, maka Anda bisa meraup keuntungan maksimal. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.