YOGYAKARTA – Budidaya unggas petelur termasuk salah satu sektor peternakan yang memiliki potensi besar di Indonesia. Untuk mencapai hasil yang optimal, peternak harus memahami kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas. Dengan memenuhi kebutuhan ini, produktivitas unggas dalam menghasilkan telur dapat ditingkatkan sekaligus menjaga kesejahteraan hewan ternak.
Lantas, apa saja kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas petelur? Dihimpun dari berbagai sumber, simak informasi selengkapnya berikut ini.
Kebutuhan Utama dalam Usaha Budidaya Unggas Petelur
- Kandang
Dalam usaha ternak unggas petelur, kandang merupakan sarana yang berfungsi menjaga agar unggas yang dipelihara tidak berkeliaran.
Sebagai kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas, kandang akan memudahkan pemeliharaan unggas, seperti pemberian oakan dan obat-obatan, serta memudahkan pemanenan atau pengumpulan hasil peternakan.
Selain itu, kandang juga dimanfaatkan sebagai pemeroleh hasil panen yang berkualitas.
- Peralatan kandang
Kandang yang dijadikan sebagai tempat untuk membudidayakan unggas perlu dibekali dengan sejumlah peralatan, seperti, tempat makan dan minum.
- Bibit
Memilih bibit unggas petelur adalah langkah awal yang sangat penting dalam budidaya ternak unggas.
Bibit unggas petelur bisa didapat dari penyedia bibit. Umumnya, bibit ayam yang digunakan adalah DOC (Day Old Chicken) atau ayam umur sehari.
- Pemanas kandang
Pemanas kandang juga termasuk kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas.
Budidaya ternak unggas membutuhkan pemanas kandang lantaran unggas termasuk hewan berdarah dingin, suhu tubuhnya sangat bergantung pada linkungan.
Terkait hal ini, pelaku usaha budidaya ternak unggas bisa menggunakan lampu sebagai pemanas kandang unggas.
- Pakan ternak
Kebutuhan usaha budidaya unggas yang lainnya adalah pakan ternak. Pakan berfungsi untuk pertumbuhan ukuran dan berat tubuh, produksi bulu dan telur, serta untuk pertahanan tubuh.
Pakan unggas petelur dapat dibuat dari bahan-bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, dan hasil industri yang mengandung zat gizi dan layak dipergunakan sebagai pakan, baik yang sudah diolah maupun yang belum diolah.
Misalnya, campuran bahan makanan, seperti jagung, kedelai, dan bahan-bahan lainnya. Bahan-bahan tersebut memiliki komposisi nutrisi yang mengandung karbohidrat (kalori), serat kasar, protein, lemak, kalsium dan fosfor.
Selain itu, pelaku usaha juga dapat membeli pakan siap pakai di toko-toko pakan. Akan tetapi, pastikan pakan ternak yang sudah dilengkapi dengan informasi SNI (Standarisasi Nasional Indonesia).
BACA JUGA:
- Obat-obatan, vitamin, dan hormon pertumbuhan
Obat-obatan, vitamin, dan hormon pertumbuhan juga termasuk kebutuhan primer dalam usaha budidaya ternak unggas petelur.
Obat biasanya diberikan kepada unggas yang sakit. Sementara vitamin berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan unggas.
Adapun hormon pertumbuhan digunakan untuk mempercepat pertumbuhan unggas. Secara alami, unggas bisa dapat tumbuh sehat apabila mendapatkan pakan dalam jumlah yang cukup.
- Peralatan panen
Peralatan panen dibutuhkan untuk mempercepat panen dan menghindari telur pecah dan rusak. Perlengkapan panen yang biasaya digunakan adalah wadah untuk mengumpulkan telur, seperti ember, baskom, atau keranjang.
Demikian informasi tentang kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.