Berkenalan dengan Gula Stevia, Si Manis yang Bermanfaat bagi Kesehatan
Ilustrasi Gula Stevia (Suzy Hazelwood/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Gula merupakan penguat rasa yang biasa ditambahkan pada makanan atau minuman. Sayangnya, gula yang biasa dipakai untuk konsumsi dapat menimbulkan efek samping seperti obesitas, sakit kepala, hingga ketidakseimbangan hormon.

Tidak hanya rasa yang nikmat, gula pun bisa menimbulkan efek kecanduan dan lumayan sulit untuk menghilangkannya. Nah, untuk itu banyak orang yang mengganti kebiasaan konsumsi gula biasa ini dengan gula stevia.

Stevia merupakan alternatif gula yang diekstrak dari daun tanaman Stevia Rebaudiana. Daun stevia memiliki rasa mani dan sudah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengurangi diabetes. 

Dilansir dari Healthline, Selasa, 16 Maret, gula stevia memiliki rasa manis 250 hingga 300 kali lebih manis dari gula biasa. Gula stevia bisa Anda temukan dalam bentuk cairan atau dalam kemasan sekali saji.

Meski rasanya lebih manis, gula stevia tetap tidak mengandung kalori dan karbohidrat. Meski begitu, daun stevia mengandung berbagai vitamin dan mineral. Namun, sebagian vitamin dan mineral tersebut hilang ketika diolah menjadi pemanis.

Beberapa produk stevia juga mengandung bahan tambahan sehingga kandungan nutrisinya dapat bervariasi. Gula stevia cocok dikonsumsi untuk mereka yang sedang diet karena tidak mengandung kalori. Gula ini juga cocok untuk penderita diabetes karena meski manis, gula stevia dapat membantu menurunkan kadar glukosa dan insulin.

Beberapa riset juga menunjukkan bahwa gula stevia dapat membantu mengurangi kadar kolesterol tanpa memicu efek samping. Namun, Anda baru bisa mendapat manfaat tersebut jika dikonsumsi rutin selama sebulan.

Sayangnya, gula stevia yang dijual di pasaran sudah diproduksi dengan bahan tambahan seperti maltodekstrin. Maltodekstrin dapat menghambat jumlah bakteri baik dalam pencernaan hingga 83 persen. Selain itu, konsumsi terlalu banyak gula stevia dapat memicu masalah pencernaan seperti diare.

Laporan dari Livescience juga menunjukkan kalau gula stevia juga bereaksi dengan obat-obatan seperti antijamur, antijerawat, obat antikanker, hingga antimikroba. Itulah makanya, sebelum Anda memutuskan untuk rutin mengonsumsi gula stevia, sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter.