Bagikan:

JAKARTA - Stres kerja tidak selalu buruk. Bahkan ada istilah untuk kegembiraan yang Anda rasakan saat dihadapkan pada tantangan yang menguji kapasitas Anda secara positif yaitu eustress.

Anda mungkin akan mengalami eustress selama beberapa minggu pertama setelah menerima promosi yang didambakan. Di sisi lain, tekanan dapat menyebabkan perubahan kesehatan mental yang membuat Anda takut bekerja. Anda mungkin mengalami penurunan kesehatan fisik atau bahkan mengalami cedera di tempat kerja.

Apa penyebab stres kerja?

Ada berbagai penyebab stres kerja dan bisa jadi apa yang Anda rasakan belum tentu juga dirasakan oleh rekan kerja. Itu karena Anda memiliki kemampuan yang berbeda dengan rekan kerja, bukan karena Anda kurang mampu menangani stres. Masing-masing orang memiliki kekuatan dan kerentanan individual terhadap stres.

Stres kerja dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  • tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan
  • kompensasi yang tidak mencukupi
  • kurangnya pengakuan
  • volume pekerjaan yang berlebihan
  • peluang pertumbuhan dan kemajuan yang tidak memadai
  • kebosanan
  • kurang kontrol
  • komunikasi yang buruk
  • harapan yang tidak jelas
  • tujuan yang bertentangan
  • kurangnya dukungan dan pelatihan
  • dinamika personel
  • keseimbangan kehidupan kerja yang buruk
  • bahaya keselamatan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan hal-hal di atas sebagai faktor yang membuat stres kerja menjadi lebih parah.

Tips mengelola stres kerja

Meski ada banyak hal dalam pekerjaan yang tidak bisa diubah, Anda dapat mempertimbangkan beberapa langkah proaktif untuk membantu mengelola stres di tempat kerja.

  • Simpan catatan petunjuk dan reaksi. Melacak penyebab stres dan perilaku Anda dapat memberi gambaran jelas tentang penyebab stres. Mungkin rapat staf atau mengerjakan tugas tertentu yang menyebabkan Anda stres. Bagaimanapun, catatan tertulis lebih dapat diandalkan dibanding memori.
  • Tetapkan batasan. Baik Anda berhenti memeriksa email kantor setelah jam kerja atau mundur dari penyelesaian krisis orang lain, batasan pekerjaan dapat memberi Anda ruang dan waktu menghilangkan stres.
  • Berkomunikasi secara efektif. Rekan kerja Anda mungkin akan dengan senang hati membantu mengurangi stres jika mereka tahu caranya. Cobalah membantu mereka dengan komunikasi yang efektif. Misalnya, kurangi gangguan olok-olok sosial pada alur kerja Anda dengan memberi tahu rekan kerja kapan Anda memiliki waktu untuk ngobrol.
  • Pelajari teknik relaksasi. Teknik pernapasan dalam dan latihan mindfulness singkat dapat membantu Anda rileks saat bekerja. Di rumah, Anda dapat mencoba sesi mindfulness yang lebih lama dan berlatih yoga untuk mengatur stres dan kecemasan.
  • Pertimbangkan terapi. Ada banyak pilihan psikoterapi bermanfaat untuk dipilih. Terapi dapat memberi Anda alat dan strategi untuk membantu mengelola stres dan kecemasan Anda serta cara untuk meningkatkan hubungan Anda, bahkan hubungan kerja.

Mengelola stres di tempat kerja dapat membantu mengurangi dampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental. Terkadang menghubungi rekan kerja dapat membantu. Sebab bisa jadi mereka memiliki pengalaman serupa dan dapat menawarkan saran untuk mengatasi masalah atau memberikan empati.