Bagikan:

YOGYAKARTA – Tafsir dan takwil jadi istilah yang kerap muncul dalam memahami Alquran. Keduanya memang serupa, namun perbedaan tafsir dan takwil harus dipahami untuk menghindari salah kaprah. Lalu apa pengertian tafsir dan takwil sebenarnya?

Perbedaan Tafsir dan Takwil

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tafsir diartikan sebagai keterangan atau penjelasan tentang ayat Alquran agar maksudnya mudah dipahami. Sedangkan takwil diartikan dengan penafsiran makna ayat Alquran yang di dalamnya mengandung pengertian implisit atau tersirat.

Dilansir dari situs NU Online, Muhammad asy-Syairazi dalam al-Qamus al-Muhith menjelaskan bahwa tafsir ditinjau dari bahasa artinya menyingkap secara mendalam. Sedangkan menurut Abu Hayyan dalam tafsir al-Muhith memaknai tafsir sebagai ilmu tata cara pengucapan lafadz Al-Qur’an, makna, serta kandungan yang diperuntukkan bagi tiap lafadz maupun susunan kata dalam Alquran.

Sedangkan takwil menurut ulama mutaakhirin (ulama periode abad pertengahan) memahami takwil sebagai memaknai makna yang samar serta jarang digunakan untuk lafadz yang masyhur namun dengan landasan dalil yang kuat.

Dalam artikel yang berjudul Tafsir dan Takwil yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah Falsafah: Jurnal Kajian Filsafat, Teologi dan Humaniora, Hamnah menjelaskan bahwa tafsir dan takwil memang jadi istilah populer bahkan sejak permulaan Islam hingga sekarang. Kedua istilah tersebut juga pernah memicu polemik di kalangan ulama khususnya ulama di era pasca permulaan abad ke-4 Hijriah.

Akan tetapi pengkajian perbedaan antara tafsir dan takwil di kalangan cendekia muslim terus berkembang sehingga muncul batasan antar keduanya.

Perbedaan tafsir dan takwil misalnya dijelaskan oleh Quraish Shihab yang dijelaskan oleh Hamnah. Dalam penjelasannya, tafsir adalah keadaan di mana makna ayat tersembunyi bagi sebagian pendengar. Saat diisyaratkan lafal dari segi bahasa, nahwu, dan balaghah maka pendengar mampu memahami dengan baik.

Sedangkan takwil adalah ayat yang punya beberapa makna dan semuanya bisa diterima. Namun saat disebutkan satu makna, pendengar jadi ragu dan tak tahu kata apa yang dipilih.

Perbedaan lain adalah bahwa tafsir kebanyakan dipakai bagi ayat muahkamat yakni ayat yang terang maknanya serta mudah dipahami. Sedangkan takwil kebanyakan digunakan di ayat mutasyabihat yakni ayat yang maknanya belum jelas sehingga butuh pentakwilan agar maksudnya bisa dipahami.

Kegiatan tafsir akan dilakukan kata demi kata, sedangkan takwil akan dilakukan dalam bentuk kalimat utuh. Tafsir juga menerangkan kedudukan kata baik dari sudut hakekat dan majaz (makna yang tidak sebenarnya).

Dari pengertian yang dijabarkan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tafsir dan takwil meski mirip tetap memiliki perbedaan. Tafsir bisa dipahami sebagai kegiatan memahami makna Alquran. Sedangkan takwil adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyingkap makna tersembunyi ayat Alquran namun hanya bisa dilakukan oleh ulama dengan petunjuk dari Allah SWT.

Itulah beberapa perbedaan tafsir dan takwil. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.