Memahami Makna dan Kandungan dalam Surah Al Balad Beserta Artinya

YOGYAKARTA - Pernahkah Anda merasa terbebani oleh berbagai kesulitan hidup? Jika Anda beragama Islam, sebaiknya membaca Al-Quran Surah Al-Balad. Melalui artikel ini, mari memahami Surah Al Balad beserta artinya.

Surah Al Balad sendiri hadir sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang kehidupan manusia.

Surah yang diturunkan di kota Mekah ini mengupas tuntas tentang perjuangan manusia dalam menjalani hidup, mulai dari lahir hingga meninggal dunia. Mari kita telusuri bersama makna di balik setiap ayatnya.

Surah Al Balad Beserta Artinya

Dilansir dari NU Online, berikut ini surah Al Balad lengkap, latin, beserta terjemahannya:

لَآ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَد

lâ uqsimu bihâdzal-balad

Artinya: Aku bersumpah demi negeri ini (Makkah)

وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ

wa anta ḫillum bihâdzal-balad

Artinya: sedangkan engkau (Nabi Muhammad) bertempat tinggal di negeri (Makkah) ini.

وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙ

wa wâlidiw wa mâ walad

Artinya: (Aku juga bersumpah) demi bapak dan anaknya,

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ

laqad khalaqnal-insâna fî kabad

Artinya: sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam keadaan susah payah.

اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌۘ

a yaḫsabu al lay yaqdira ‘alaihi aḫad

Artinya: Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada seorang pun yang berkuasa atasnya?

يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ

yaqûlu ahlaktu mâlal lubadâ

Artinya: Dia mengatakan, “Aku telah menghabiskan harta yang banyak.”

اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗٓ اَحَدٌۗ

a yaḫsabu al lam yarahû aḫad

Artinya: Apakah dia mengira bahwa tidak ada seorangpun yang melihatnya?

اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙ

a lam naj‘al lahû ‘ainaîn

Artinya: Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,

وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙ

wa lisânaw wa syafataîn

Artinya: lidah, dan sepasang bibir,

وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ

wa hadainâhun-najdaîn

Artinya: serta Kami juga telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)?

فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَۖ

fa laqtaḫamal-‘aqabah

Artinya: Maka, tidakkah sebaiknya dia menempuh jalan (kebajikan) yang mendaki dan sukar?

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُۗ

wa mâ adrâka mal-‘aqabah

Artinya: Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?

فَكُّ رَقَبَةٍۙ

fakku raqabah

Artinya: (Itulah upaya) melepaskan perbudakan

اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ

au ith‘âmun fî yaumin dzî masghabah

Artinya: atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan

يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ

yatîman dzâ maqrabah

Artinya: (kepada) anak yatim yang memiliki hubungan kekerabatan

اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗ

au miskînan dzâ matrabah

Artinya: atau orang miskin yang sangat membutuhkan.

ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ

tsumma kâna minalladzîna âmanû wa tawâshau bish-shabri wa tawâshau bil-mar-ḫamah

Artinya: Kemudian, dia juga termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar serta saling berpesan untuk berkasih sayang.

اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗ

ulâ'ika ash-ḫâbul-maimanah

Artinya: Mereka itulah golongan kanan.

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْئَمَةِۗ

walladzîna kafarû bi'âyâtinâ hum ash-ḫâbul-masy'amah

Artinya: Adapun orang-orang yang kufur pada ayat-ayat Kami, merekalah golongan kiri.

عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌࣖ

‘alaihim nârum mu'shadah

Artinya: Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Perbedaan Tafsir dan Takwil dalam Memahami Makna Alquran

Memahami Makna dalam Surah Al-Balad

Surah Al-Balad adalah sebuah surat yang menyoroti kerasnya kehidupan manusia. Allah SWT telah bersumpah demi kota Mekah bahwa manusia diciptakan dalam keadaan susah payah.

Berdasarkan pengertian di atas, setiap individu dihadapkan pada pilihan: jalan kebaikan atau keburukan, yang akan menentukan nasibnya di akhirat.

Kemudian melalui nikmat yang diberikan Allah, seperti panca indera, bisa menjadi ujian jika tidak digunakan dengan baik. Lalu ada harta dan kekuasaan sering kali menjadi godaan duniawi, namun kebahagiaan sejati terletak pada iman dan amal saleh.

Surah Al-Balad sendiri  mendorong manusia untuk senantiasa berbuat baik, seperti melepaskan hamba sahaya (dalam konteks masa lalu), memberi makan orang miskin, dan bersabar dalam menghadapi cobaan.

Selain surah al balad beserta artinya, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!