YOGYAKARTA – Penyebab perut terasa panas bisa beragam, mulai faktor makanan atau gangguan kesehatan pada pencernaan dan perut. Rasa panas di perut berujung pada rasa tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk mengobati rasa panas di perut harus dicari tahu dulu sebabnya, apakah karena makanan, minuman, atau kondisi medis tertentu.
Penyebab Perut Terasa Panas
Kadang rasa panas di perut disertai dengan gejala lain. Berikut ini beberapa sebab perut panas memicu rasa tidak nyaman.
- Makan Pedas
Makan pedas dari cabai bisa menyebabkan perut jadi panas. Hal itu terjadi karena kandungan capsaicin dari cabai. Saat menyentuh lambung dan usus, senyawa tersebut akan memicu rasa nyeri, perih, bahkan panas. Berikut ini cara mengatasi perut panas karena makan sambal.
- Minum susu atau produk turunan untuk mengikat capsaicin
- Makan nasi dan roti untuk menyerap senyawa capsaicin
- Konsumsi madu yang mampu menyerap minyak pedas di lambung
- Minum teh peppermint sebagai anti nyeri.
- GERD
Sensasi panas hingga terbakar di perut bisa dipicu oleh GERD. Saat itu terjadi, asam lambung akan naik sampai ke kerongkongan. Asam lambung ini yang akan menimbulkan rasa panas tidak hanya di perut namun di dada. Biasanya gejala lain yang terjadi adalah perih, sulit menelan, rasa ingin muntah. Cara menangani perut panas karena GERD adalah sebagai berikut.
- Minum air kelapa
- Makan teratur
- Hindari pemicu asam lambung seperti kafein, rokok, dan sebagainya
- Segera ke dokter jika tak kunjung sembuh
- Radang Perut (Gastritis)
Radang perut juga bisa memicu sensasi panas di perut. Kondisi ini disebabkan karena bakteri helicobacter pylori yang menyerang bagian lambung kemudian merusak lapisan pelindung. Akibatnya, lambung iritasi bahkan meradang. Cara mengatasi gastritis agar perut tak panas adalah sebagai berikut.
- Kelola stres dengan baik
- Berhenti rokok
- Hindari alkohol
- Terapkan gaya hidup sehat
- Infeksi Helicobacter Pylori
Infeksi Helicobacter Pylori bisa terjadi di bagian perut. Saat itu terjadi akan muncul sensasi panas di perut. Selain itu akan disertai gejala lain yakni mual, kembung, sering sendawa, kehilangan berat badan tanpa alasan.
BACA JUGA:
- Hernia
Perut panas bisa jadi gejala terkena hernia hiatus atau hernia hiatal, yakni kelainan di diafragma atau sekat rongga dada dengan rongga perut. Hernia bisa memicu rasa panas di perut namun disertai gejala lain yakni rasa nyeri di perut sebelah kiri atau kanan. Rasa nyeri bisa muncul ketika menganggkat benda berat.
Disarankan untuk mengenal penyebab dan ciri-ciri hernia agar tidak terlambat. Saat gangguan hernia terjadi, disarankan untuk segera berkunjung ke dokter agar mendapat kepastian medis.
Itulah beberapa penyebab perut terasa panas. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.