Bagikan:

YOGYAKARTA – Kesalahan mengolah makanan kaleng seringkali diabaikan. Padahal informasi ini sangat penting agar Anda dapat terhindar dari berbagai risiko kesehatan.

Kehadiran makanan kalengan telah mempermudah rumah tangga dalam hal membuat hidangan untuk keluarga. Makanan yang dikemas dalam kaleng kerap menjadi pilihan lantaran praktis dan mudah diolah.  

Sayagnya, banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa ada kesalahan umum yang sering dilakukan ketika mengolah makanan kaleng. Bila diabaikan, hal ini bisa mengurangi kualitas makanan yang disajikan, bahkan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Oleh sebab itu, mari simak kesalahan mengolah makanan kaleng dalam ulasan berikut ini.

Kesalahan Mengolah Makanan Kaleng

Dirangkum dari berbagai sumber, Senin, 13 Mei 2024, berikut ini adalah beberapa kesalahan uum yang sering dilakukan ketika mengolah makanan kaleng.

1. Tidak mengecek tanggal kedaluwarsa

Kesalahan mengolah makanan kaleng yang pertama adalah tidak memerhatikan tanggal kedaluwarsa.

Perlu diketahui, makanan cepat saji, termasuk makanan kaleng umumnya memberikan waktu 3 tahun penyimpanan sebelum tanggal kedaluwarsa. Tanggal kedaluwarsa merupakan tanggal yang berkaitan dengan keamanan pangan

Umumnya makanan kaleng memberikan waktu 3 tahun penyimpanan sebelum tanggal kadaluarsa. Bila sudah melewati tanggal ini, makanan kaleng sudah tidak layak lagi dikonsumsi dan sebaiknya langsung dibuang.

Mengonsumsi makanan kaleng yang sudah melewatii tanggal kedaluwarsa dapat mengancam kesehatan. Oleh sebab itu, penting untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa makanan kaleng sebelum membeli atau mengolahnya.

2. Tidak mencuci makanan kaleng sebelum diolah

ilustrasi makanan kaleng
Ilustrasi makanan kaleng (foto: Pixabay/Oraswet)

Kesalahan yang kedua yakni tidak mencuci makanan kaleng sebelum diolah. Meski makanan kaleng sudah diproses secara higienis, debu, kotoran, atau partikel lainnya masih bisa menempel pada permukaan makanan.

Selain itu, ada kemungkinkan makanan kaleng mengandung residu dari cairan pengawet dan kotoran yang bisa menjadi tempat perkembang biakan bakteri.

Oleh sebab itu,  penting untuk mencuci makanan kaleng dengan air mengalir sebelum diolah. Ini membantu menghilangkan kelembapan dan bau logam yang sering kali muncul.

3. Terlalu lama mengolah makanan kaleng

Overcook atau memasak terlalu matang juga termasuk kesalahan umum yang sering dilakukan ketika mengolah makanan kaleng.

Makanan kaleng biasanya sudah dimasak sebelum dikalengkan, jadi Anda hanya perlu memanaskannya atau memasaknya sebentar.

Overcook bisa membuat tekstur makanan kaleng menjadi lembek dan rasanya kurang enak. Pastikan untuk mengikuti petunjuk waktu masak yang ada pada kemasan kaleng agar hidangan yang disajikan rasanya tetap lezat.

4. Tidak menyimpan dengan benar

Kesalahan umum yang lainnya yakni tidak menyimpan makanan kaleng dengan benar. Setelah kemasan dibuka, sebaiknya pindahkan sisa makanan ke wadah kedap udara dan simpan di dalam lemari es. Jangan biarkan makanan tetap dalam kaleng terbuka, sebb bisa memengaruhi rasa dan kualitasnya.

5. Menghangatkan makanan kaleng langsung di dalam wadahnya

Menghangatkan makanan kaleng di dalam wadanya juga termasuk kesalahan umum yang perlu dihindari. Kebiasaan ini bisa merusak lapisan dalam kaleng dan mentransfer logam ke dalam makanan.

Adapun cara menghangkatkan makanan kaleng yang benar adalah dengan menuang makanan kaleng ke dalam wadah microwave atau panci sebelum menghangatkannya. Pastikan juga untuk menggunakan bahan yang aman bila Anda ingin menghangatkan makanan dengan microwave.

Demikian informasi tentang kesalahan mengolah makan kaleng. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.