Bagikan:

YOGYAKARTA - Beberapa orang mengalami masalah di bagian kelopak matanya. Gangguan kesehatan ini tidak hanya terjadi karena penyakit di area mata. Mungkin juga kondisi tersebut bisa juga disebabkan lantaran adanya kelainan di kelopak mata. 

Kelopak mata memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kelembapan di organ penglihatan. Bagian ini juga berperan dalam menjaga keamanan bola mata, terutama dari paparan debu, asap, dan benda asing yang dapat menyebabkan infeksi atau luka. 

Efek kelainan kelopak mata bisa dalam berbagai bentuk dan tingkat keparahan yang berbeda. Ada yang mengalami gangguan tergolong “ringan” seperti mata berair, merah, dan pandangan buram. Bagi Anda yang mengeluhkan kondisi ini, perlu mengetahui beberapa jenis kelainan kelopak mata dan gejalanya. 

Jenis-Jenis Kelainan Kelopak Mata

Kelainan pada kelopak mata bisa saja dialami oleh siapapun orangnya. Gangguan kesehatan ini bisa memunculkan gejala ringan, muapun hingga tahap yang membawa dampak gawat seperti kebutaan. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Berikut ini sejumlah kelainan kelopak mata yang umumnya dijumpai atau dialami oleh banyak orang: 

Entropion

Entropion adalah suatu kelainan di mana kelopak mata melipat ke arah dalam. Kondisi ini menyebabkan bulu mata menggesek pada permukaan mata, termasuk konjungtiva dan kornea. Entropion bisa terjadi baik pada kelopak mata bagian atas maupun bawah.

Pada entropion, kelopak mata yang melipat ke dalam dapat membuat bulu mata menggesek pada kornea. Pada kasus yang parah, hal ini dapat mengakibatkan luka iritasi dan bahkan menurunkan fungsi penglihatan.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan entropion termasuk kelainan bawaan, penuaan, infeksi, trauma kimia, luka bakar, dan riwayat operasi. Gejala yang mungkin dirasakan termasuk sensasi mengganjal pada mata, mata yang merah dan berair, iritasi, penurunan penglihatan, keluarnya lendir dari mata, serta sensitivitas terhadap cahaya dan angin.

Ektropion

Ektropion merupakan sebuah kondisi ketika kelopak mata bawah membalik ke arah luar mata. Orang yang mengalami kelainan ini memiliki kelopak yang terlihat berjarak jauh dari mata dan tidak menyentuh bola mata. Karena hal ini, penampakan yang berada dekat dari permukaan kelopak mata akan terlihat sangat jelas. 

Kondisi ektropion ini bisa terjadi karena faktor usia dan proses operasi yang tidak berjalan baik. Kelainan kelopak mata ini dapat menyebabkan kekeringan pada mata, iritasi, dan juga air mata yang terus-menerus keluar.

Epiblefaron

Ektropion adalah kondisi di mana kelopak mata bawah melipat keluar dari mata, menjauh dari bola mata, dan tidak bersentuhan dengannya. Akibatnya, bagian dalam kelopak mata terlihat dengan jelas karena jaraknya dari permukaan bola mata.

Ektropion bisa terjadi karena penuaan dan komplikasi operasi yang tidak berhasil. Kelainan pada kelopak mata ini dapat menyebabkan mata menjadi kering, iritasi, dan produksi air mata yang berlebihan.

Ptosis

Ptosis adalah keadaan dimana kelopak mata atas mengalami penurunan, sehingga menyebabkan tampilan mata terlihat mengantuk. Ptosis dapat terjadi pada salah satu atau kedua kelopak mata. Pada kasus yang parah, penurunan kelopak mata dapat menyelimuti sebagian besar atau seluruh pupil. Jika ini dialami maka bisa membatasai penglihatan atau bahkan penghalangan total.

Ptosis merupakan kelainan dimana kelopak mata atas mengalami penurunan yang biasanya disebabkan oleh kelemahan otot, trauma, atau gangguan saraf. Meskipun tidak menyebabkan rasa sakit, ptosis dapat menandakan keberadaan kondisi serius yang berpotensi menyebabkan kebutaan. 

Dermatochalasis

Dermatochalasis adalah kondisi yang terjadi ketika terdapat kelebihan kulit di sekitar area kelopak mata atas atau bawah. Seiring bertambahnya usia, kulit kelopak mata kehilangan elastisitasnya secara bertahap.

Kendurnya kulit kelopak mata atas bisa mengganggu bidang pandang yang luas. Penyebab utama dermatochalasis adalah proses penuaan, di mana otot, kulit, dan lemak mengalami kekenduran seiring berjalannya waktu. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan seseorang tetapi juga berpotensi mengganggu penglihatan.

Demikianlah ulasan mengenai jenis-jenis kelainan kelopak mata yang perlu dipahami. Masalah pada kelopak mata terasa mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga perlu dilakukan tindakan penanganan. Jika Anda mengalami hal di atas, sebaiknya segera konsulitasi dan lakukan pengobatan ke dokter. Baca juga mengenal check up mata dan jenis-jenis tes penglihatan

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.