5 Strategi Atasi Sifat Perfeksionis yang Mengganggu
Ilustrasi (Jessica Ticozzelli/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Perfeksionisme bisa seperti seorang pelatih yang pada awalnya terlihat ingin Anda sukses. Namun kemudian memarahi dan memaksa Anda berlatih hingga kelelahan, dan membentak saat mencoba istirahat.

Jika Anda bergumul dengan sifat perfeksionis, ingatlah bahwa ini tidak akan hilang dalam semalam dan perlu waktu mempelajari cara mengatasinya. Berikut lima strategi membantu Anda mulai melepaskan bibit perfeksionis dan bersikap lebih baik pada diri sendiri, dilansir dari Psychology Today, Selasa, 30 April.

Identifikasi keyakinan dan aturan yang mendorong Anda jadi perfeksionis

Mengidentifikasi keyakinan dan aturan mendasar yang mendorong perilaku Anda akan sangat membantu. Misalnya, banyak orang perfeksionis memiliki keyakinan mendasar bahwa mereka tidak “cukup baik”. Sebagai akibat dari keyakinan ini, mereka menganut aturan-aturan tertentu yang memaksa jadi sempurna. Misal, “aku harus sempurna, atau aku akan ditolak,” atau “aku harus sempurna, atau akan gagal.” Seringkali keyakinan dan aturan ini terbentuk di masa kanak-kanak. Menyadari keyakinan dan aturan ini, serta dampaknya terhadap berbagai bidang kehidupan, dapat menjadi kunci pertama dalam proses memprogram ulang keyakinan tersebut.

Evaluasi ekspektasi dengan jujur

Luangkan waktu mengevaluasi ekspektasi Anda dengan jujur. Tidaklah realistis mengharapkan Anda tidak akan pernah gagal atau melakukan kesalahan seperti yang dilakukan semua orang. Pertimbangkan bagaimana Anda dapat menciptakan ekspektasi yang lebih realistis untuk diri sendiri. Jika menciptakan ekspektasi yang realistis, Anda dapat memenuhinya. Anda juga akan membangun rasa percaya diri, satu hal yang dapat membantu melawan perfeksionisme.

Akui dampak dari perfeksionisme

Perfeksionisme seringkali berujung pada kerugian. Kerugian tersebut antara lain hilangnya waktu berkualitas yang dihabiskan bersama orang lain, hilangnya kenikmatan momen hadir di masa kini, dan hilangnya koneksi dengan diri sendiri. Banyak orang perfeksionis kesulitan mengubah standar karena takut gagal. Merefleksikan kerugian yang ditimbulkan oleh perfeksionisme di berbagai bidang kehidupan dapat membantu Anda menyadari bahwa kerugiannya lebih besar daripada manfaatnya. Kesadaran ini dapat membantu meningkatkan motivasi dalam mengatasi perfeksionisme dan menjadi pengingat yang berguna saat Anda merasa tergoda untuk menyerah pada kritik batin Anda.

Terlibat dalam aktivitas yang membangun kekuatan

Individu yang berjuang dengan perfeksionisme sering kali terlalu mempersiapkan diri dan secara aktif menghindari membuat kesalahan. Atau menempatkan diri dalam situasi di mana mereka mungkin buruk dalam suatu hal. Ketakutan ini dapat menghambat belajar bahwa kesalahan tidak menentukan harga diri dan kemungkinan besar tidak akan menyebabkan orang lain menolaknya. Akan sangat membantu jika Anda terlibat dalam aktivitas yang Anda khawatirkan akan merugikan. Anggaplah aktivitas ini sebagai eksperimen yang dapat membantu menantang asumsi tentang diri, berlatih melepaskan ekspektasi yang tidak realistis, dan membangun ketahanan.

Pertimbangkan memulai dengan aktivitas berisiko rendah yang tidak menimbulkan kecemasan, lalu lanjutkan ke aktivitas berisiko tinggi seiring berjalannya waktu. Ini bisa menjadi proses yang memicu kecemasan dan membutuhkan waktu, namun pada akhirnya bisa sangat melegakan bagi banyak orang yang perfeksionis.

Cari dukungan orang lain 

Perfeksionisme tumbuh subur dalam keheningan dan isolasi. Seringkali orang yang perfeksionis terkejut saat mengetahui banyak orang lain yang juga mengalami masalah serupa begitu mereka mulai terbuka mengenai hal tersebut. Hal ini dapat mengurangi perasaan malu yang biasanya menyertai perfeksionisme. 

Anda bisa mulai dengan mengidentifikasi satu orang dalam hidup yang Anda percayai dan berbagi dengannya tentang perasaan Anda. Pilihan lain yakni menghadiri kelompok dukungan bersama orang lain yang juga bergumul dengan perfeksionisme. Semakin Anda berlatih menjadi rentan dengan orang-orang yang dipercayai, Anda akan merasa tidak terisolasi dan lebih bebas.