JAKARTA - Cuaca panas ekstrem akhir-akhir ini tidak hanya membuat kegerahan, tapi juga berdampak pada kesehatan. Kulit sebagai lapisan terluar, seperti perisai pelindung tubuh, terus terpengaruh oleh setiap perubahan kecil di lingkungan luar.
Panas yang berlebihan dapat memengaruhi kulit dalam berbagai cara, yaitu;
⦁ biang keringat - bisa muncul sebagai ruam akibat sengatan matahari, yang berwarna merah, terbakar, dan gatal di wajah, tangan, punggung, atau kaki.
⦁ dermatitis akibat keringat - bagian yang tertutup pakaian akibat gesekan dapat menimbulkan rasa lecet, kemerahan, perih, dan gatal di berbagai bagian tubuh. Terutama pada lipatan tubuh seperti ketiak, lipatan selangkangan, lingkar pinggang (daerah ikat pinggang), di bawah payudara pada wanita. Ruam ini juga bisa muncul di punggung, terutama jika seseorang rutin mengenakan pakaian berbahan polyester atau pakaian ketat.
⦁ miliaria rubra atau biang keringat - ini adalah penyumbatan pembukaan kelenjar keringat, yang biasanya terjadi pada anak kecil dan bahkan pada orang dewasa, jika seseorang terlalu berkeringat, mengenakan pakaian berlapis ekstra, atau mengenakan poliester atau pakaian ketat. Ini adalah ruam yang mudah muncul dan juga dapat sebabkan infeksi jika tidak diobati.
⦁ infeksi jamur – hal ini biasa terjadi saat cuaca panas. Penyakit ini terjadi di lipatan daerah tubuh, di antara sela-sela jari kaki, dan bokong.
⦁ bisul panas - di kulit terdapat banyak bakteri. kondisi panas dan lembab sering kali memberikan lingkungan ideal bagi pertumbuhan patogen. Bisul panas umumnya terjadi di wajah pada anak-anak, di sepanjang folikel rambut di paha, dan di perut pada orang dewasa.
Pencegahan dan solusi:
⦁ Kenakan kain katun dan linen yang menyerap keringat, bukan pakaian dengan bahan polyester.
⦁ Kenakan pakaian longgar yang ukurannya pas. Hindari pakaian yang terlalu ketat.
⦁ Ganti pakaian termasuk pakaian dalam dan bra dua-tiga kali sehari. Anda juga bisa memilih pakaian dalam atau boxer berbentuk U untuk mencegah ruam/infeksi/maserasi pada lipatan paha (karena bahan elastis selalu terbuat dari poliester)
⦁ Mandi sebaiknya dilakukan setelah selesai selesai melakukan aktivitas luar ruangan atau jika jika berkeringat. Segera ganti pakaian sebab mengenakan pakaian yang berkeringat adalah salah satu faktor penyebab biang keringat serta semua ruam yang dijelaskan di atas.
⦁ Menghidrasi tubuh dengan minum 8-10 gelas air. Pun, mengutamakan keseimbangan elektrolit dengan air kelapa, air jeruk nipis segar, serbat kokum, kanji bit wortel, adalah hal penting.
BACA JUGA:
Mengunjungi dokter untuk memeriksakan area kulit yang bermasalah. Akan membantu mencegah penyebaran ruam kulit akibat cuaca panas atau terjadinya infeksi kulit yang lebih parah.