YOGYAKARTA - Perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat terkadang cukup membingungkan. Meski gejala tersebut memiliki karakteristik yang mirip, keduanya ditimbulkan oleh penyebab yang yang berbeda.
Gejala bintik merah DBD muncul karena pendarahan di pembuluh darah akibat respon imun tubuh menghadapi virus dengue. Sementara bintik merah biang keringat disebabkan karena saluran keringat yang tersumbat akibat dari suhu atau cuaca panas dan lembap.
Bagi orang awam, seringkali sulit membedakan kedua gejala tersebut. Sebagai antisipasi mengenai masalah kesehatan, mari kenali perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat yang bisa diamati dari beberapa hal.
Perbedaan Bintik Merah DBD dan Biang Keringat
Berikut ini beberapa perbedaan bintik merah akibat DBD dan biang keringat yang sangat penting untuk Anda kenali:
Area Munculnya Bintik Merah
Bintik merah akibat DBD biasanya tersebar di seluruh tubuh, terutama pada lengan, kaki, dan area tubuh lainnya. Sebaliknya, bintik merah akibat biang keringat umumnya muncul di bagian tubuh yang sering berkeringat, seperti leher, punggung, dada, dan lipatan kulit.
Ukuran dan Bentuk Bintik Merah
Perbedaan lainnya antara bintik merah akibat DBD dan biang keringat terletak pada ukuran dan bentuknya. Bintik merah DBD umumnya berbentuk kecil, tersebar luas tanpa pola tertentu, tidak memudar saat ditekan, dan terlihat seperti terbenam di bawah kulit. Warnanya cenderung lebih gelap dan terkadang disertai rasa gatal.
Di sisi lain, bintik merah akibat biang keringat berukuran lebih kecil, berbentuk bulat, dan biasanya muncul dalam kelompok. Bintik ini dapat memudar sementara saat ditekan dan sering kali menimbulkan rasa gatal atau perih yang cukup intens.
Efek atau Kondisi yang Menyertainya
Gejala yang muncul bersamaan dengan bintik merah dapat menjadi pembeda antara DBD dan biang keringat. Pada DBD, bintik merah biasanya disertai demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta kelelahan yang parah.
Sementara itu, bintik merah akibat biang keringat yang tergaruk berlebihan dapat mengalami pembengkakan. Jika terjadi infeksi, bintik tersebut bisa mengeluarkan nanah dan kadang-kadang disertai demam.
Cara Mengobati DBD
Apabila ada dari anggota keluarga atau orang terdekat Anda yang mengalami gejala-gejala DBD, lakukan penanganan dengan cara-cara berikut ini:
- Memperbanyak istirahat: Penderita DBD harus mendapatkan istirahat yang cukup untuk membantu tubuh dalam melawan infeksi dan agar proses pemulihan bisa lebih cepat.
- Mengonsumsi cairan yang cukup: Penderita DBD harus selalu mencukupi kebutuhan konsumsi air putih minimal 2 liter per hari agar terhindar dari dehidrasi.
- Kompres hangat: Mengompres menggunakan air hangat di dahi atau bagian tubuh lain untuk membantu meredakan gangguan tubuh yang membuat tidak nyaman.
Apabila dalam 2-3 hari setelahnya kondisi gejala bertambah buruk hingga penderita muntah-muntah, lemas, atau tanda-tanda pendarahan seperti mimisan dan bagian gusi, sebaiknya bawa ke rumah sakit.
BACA JUGA:
Cara Menangani Biang Keringat
Masalah biang keringat tidak membutuhkan penanganan medis dan bisa hilang dengan sendirinya. Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk mengatasi biang keringat:
- Mengompres area bintik merah menggunakan es batu yang dibalut kain. Tempelkan selama maksimal 20 menit untuk membantu mengurangi rasa gatal, serta menghindari agar tidak menggaruk area tersebut yang bisa memperparah gejala ruam.
- Memakai bedak gatal di area bintik merah.
- Mandi menggunakan air dingin guna mendinginkan kulit dan mengurangi rasa gatal.
- Menghindari lingkungan yang panas dan lembap, serta memakai penyejuk ruangan atau kipas angin untuk mencegah tubuh berkeringat secara berlebihan.
- Mengonsumsi air dengan cukup agar tidak dehidrasi.
- Mengenakan pakaian yang longgar dan bisa menyerap keringat untuk mencegah supaya tidak iritasi lebih lanjut.
Namun apabila gejala bintik merah tidak kunjung hilang atau justru bertambah buruk, sebaiknya konsultasi ke dokter agar diberikan resep yang sesuai.
Demikianlah ulasan mengenai perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat yang sangat penting untuk dipahami. Keduanya bisa dibedakan dengan cara mengamati beberapa hal di atas. Baca juga fase demam berdarah dengue yang perlu diwaspadai.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.