Bagikan:

YOGYAKARTA - Ada banyak hal yang menjadi pemicu kulit kering pada bayi yang bisa terjadi dan harus diketahui oleh orang tua. Sebab, kulit bayi masih sangat sensitif sehingga berisiko mengalami penyakit kulit. Adapun langkah penanganannya pun berbeda-beda, tergantung penyebabnya.

Bayi dengan usia di bawah 1 tahun mempunyai lapisan kulit yang tipis dan masih berkembang. Inilah yang menyebabkan mengapa bayi lebih rentan mengalami penyakit kulit. Penyebab penyakit kulit pada bayi dapat bermacam-macam, mulai dari alergi, infeksi, hingga pengaruh cuaca.

Adapun beberapa gejala yang menjadi tanda bayi mengalami penyakit kulit antara lain kulit kemerahan, bintik merah, atau kulit kering dan mengelupas. Selain itu, bayi juga akan menjadi lebih rewel dan sulit tidur karena rasa tidak nyaman dan gatal di kulitnya.

Dilansir dari Healthy, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pemicu kulit kering pada bayi. (Pixabay)

Pemicu Kulit Kering pada Bayi

Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab atau pemicu kulit kering pada bayi, antara lain:

Infeksi bakteri

Penyebab penyakit kulit pada bayi yang pertama yaitu infeksi bakteri, contohnya bakteri Streptococcus atau Staphylococcus aures. Bakteri tersebut bisa menginfeksi kulit bayi dan mengundang penyakit, salah satunya impetigo.

Infeksi bakteri di kulit bayi akan menyebabkan kemerahan, bintik-bintik kecil, bahkan nanah yang keluar dari benjolan di kulit.

Infeksi virus

Beberapa jenis virus juga bisa menimbulkan penyakit kulit pada bayi. Beberapa contoh penyakit kulit karena infeksi virus yaitu cacar air, campak, dan flu singapura.

Gejala utama dari penyakit kulit tersebut yaitu bercak kemerahan di kulit yang disertai demam tinggi. Kemerahan muncul karena campak terlihat lebih luas daripada ruam akibat flu singapura yang hanya muncul di tangan, mulut, dan kaki saja. Sementara pada cacar air, ruam disertai bintil-bintil berisi cairan yang dapat pecah.

Infeksi parasit

Infeksi parasit juga bisa menjadi salah satu penyebab penyakit kulit pada bayi, contohnya karena kutu atau scabies. Saat hal tersebut terjadi, infeksi parasit di kulit bisa menimbulkan keluhan berupa kulit gatal, bintik merah di kulit, lecet, dan kulit bersisik.

Infeksi jamur

Selain infeksi bakteri dan parasit, penyakit kulit pada bayi bisa pula disebabkan oleh infeksi jamur, contohnya kurap. Gejala khas yang ditimbulkan dari penyakit kurap yaitu munculnya ruam berbentuk melingkar dan bersisik yang terasa gatal.

Cuaca panas

Cuaca panas dapat meningkatkan risiko bayi terpapar biang keringat. Kondisi ini akan menimbulkan bintik-bintik kecil kemerahan dan terasa gatal. Biang keringat pada bayi sering terjadi di area kulit leher, lipatan lutut, lipatan siku, ketiak, atau paha bagian dalam.

Alergi

Penyebab penyakit kulit pada bayi berikutnya adalah alergi. Lapisan kulit bayi yang masih sensitif dan tipis, membuatnya rentan mengalami iritasi akibat paparan zat pemicu alergi (alergen). Contoh penyakit kulit pada bayi karena alergi yaitu eksim atau dermatitis atopik.

Beberapa gejala yang menjadi tanda bayi mengalami eksim antara lain kulit bersisik, kulit kering, dan munculnya ruam berwarna merah muda, merah, atau ungu. Biasanya, gejala eksim tersebut lebih sering terjadi pada kulit bayi di area wajah, telinga, leher, telapak tangan, dan tungkai.

Demikianlah ulasan tentang pemicu kulit kering pada bayi. Jika hal tersebut terjadi pada anak Anda, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.