Bagikan:

YOGYAKARTA – Uretrografi merupakan salah satu jenis pemeriksaan radiologi. Teknik pemeriksaan uretrografi ditujukan untuk melihat keseluruhan bagian uretra.

Uretra sendiri merupakan saluran yang menghubungkan kandung kemih ke luar tubuh. Saluran tidak bisa dilihat secara langsung karena berada di dalam tubuh, kecuali bagian kecil dari ujungnya. Uretra memiliki diameter sekitar 6 milimeter, sehingga batu saluran kemih jarang menyumbat area ini.

Artikel berikut ini akan menjelaskan lebih detail soal apa itu teknik pemeriksaan uretrografi beserta prosedurnya.

Mengenal Teknik Pemeriksaan Uretrografi

Dirangkum dari berbagai sumber, teknik pemeriksaan uretrografi merupakan teknik radiologi yang memanfaatkan media kontras positif yang diinjeksikan ke uretra proksimal secara retrograde, dengan tujuan untuk melihat anatomi, fungsi, dan kelainan pada saluran kencing laki-laki.

Teknik pemeriksaan ini dapat membantu mengevaluasi struktur dan fungsi uretra, serta dapat membantu mendeteksi kelainan atau masalah tertentu.

Dengan uretrografi, dokter dapat memahami kondisi uretra dan kandung kemih, serta bisa memberikan informasi yang penting untuk diagnosis dan perencanaan pengobatan.  

Seperti pada banyak prosedur pencitraan medis, risiko dan manfaat uretrografi harus dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan spesifik pasien.

Risiko yang terkait dengan uretrografi mungkin termasuk reaksi alergi terhadap kontras, infeksi, atau ketidaknyaman selama penyuntikan atau pengambilan gambar.

Prosedur Pemeriksaan Uretrografi

Sebelum menjalani pemeriksaan uretrografi, pasien mungkin diminta untuk tidak buang air kecil. Fungsinya agar kontras tidak bercampur dengan urine yang menyebabkan densitas tinggi. Kontras rendah menyebabkan gambaran lutut sehingga kandung kemih tidak dapat dinilai.

Alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk pemeriksaan uretrografi retrograde antara lain:

  • Pesawat sinar x
  • Kaset dan film
  • Grid
  • Marker
  • Tensi meter
  • Tabung oksigen
  • Baju pasien

Sementara alat untuk memasukkan media kontras, terdiri dari:

  • Alat bantu steril seperti spuit 20 cc, kassa, kapas alkohol, anti histamine, kateter, gliserin.
  • Alat bantu non steril seperti bengkok, plester, dan sarung tangan.
  • Media kontras iodine water soluble. Media kontras dicampur larutan fisiologis dengan perbandingan 1:1

Adapun prosedur pemeriksaan uretrografi adalah sebagai berikut:

  • Pemeriksaan uretrografi dimulai dengan melakukan foto pendahuluan, yakni foto polos pelvis proyeksi Antero Posterior (AP).
  • Berikutnya, pasien diposisikan RPO (Right Posterior Obligue) sekitar 30 derajat.
  • Setelah itu, kateter khusus dimasukkan ke dalam uretra distal dan media kontras diberikan melalui suntikan. Media kontras yang cukyp digunakan untuk mengisi seluruh uretra. Penyuntikan media kontras terkadang menggunakan alat khusus yang disebut broadney clamp.
  • Langkah selanjutnya, yakni mengambil foto post kontras dengan menggunakan proyeksi RPO.
  • Pemeriksaan uretrografi dilakukan dengan menggunakan fluoroscopy. Media kontras dimasukkan dengan pantauan fluoroscopy sebanyak 10-20 ml 20 ml menggunakan kateter foley. Kemudian diambil satu spot foto.

Demikian informasi tentang teknik pemeriksaan uretrografi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.