Dion Wiyoko dan Yuki Kato Suguhkan Kisah Perjuangan Mendapat Anak dalam Film Demi Si Buah Hati
Film Demi Si Buah Hati

Bagikan:

JAKARTA - Film Demi Si Buah Hati tayang di KlikFilm sebagai suguhan tontonan keluarga saat Lebaran. Film ini yang menarik karena kisahnya sangat memotivasi dengan adanya dua pilihan yang sulit untuk dipilih.

Film Demi Si Buah Hati diangkat dari kisah nyata, mengabdopsi kisah yang ditulis dalam buku Jiwa-jiwa Bermesin, Memoar Para Pasien Cuci Darah. Satu-satunya film yang utuh bercerita tentang perjuangan pasien cuci darah.

Film ini mengisahkan tentang pasangan suami-istri Dona (30 tahun), dan suaminya, Yuda (35 tahun), hidup bahagia dalam perkawinan mereka selama ini. Mereka hidup bersama dengan Ibu Haryati, ibu dari Yuda. Namun, suatu hari Dona jatuh pingsan dan setelah dibawa ke rumah sakit, ia divonis gagal ginjal oleh dokter karena pola makannya yang tidak sehat sedari kecil.

Ia jarang minum air putih dan selalu mengonsumsi minuman bersoda. Dokter mengharuskannya untuk cuci darah, namun Dona tidak mau selamanya tergantung dari cuci darah. Ia lebih memilih pengobatan alternatif melalui akupunktur.

Tak lama berselang, Dona dinyatakan hamil dan kabar gembira ini ternyata berdampak pada kondisi ginjalnya, dan dokter mengharuskannya menggugurkan kandungannya atau ia akan kehilangan nyawanya.

Dona menolak keras dan bersikeras ingin mempertahankan kandungannya. Hal ini memicu keributan dengan Yudi yang menganggap Dona egois dan hanya memikirkan dirinya sendiri dan bukan dirinya. Apakah yang akan terjadi dengan Dona? Apakah ia akan mengorbankan dirinya demi anaknya yang akan lahir?

Film ini mungkin membuat kita menangis atau terharu, sekaligus membuat penonton merasa termotivasi dalam menjalani hidup. Sebab, film ini menyuguhkan kisah inspiratif. Diperankan secara apik oleh Dion Wiyoko dan Yuki Kato. Aktor dan aktris ini bermain total memerankan pasangan keluarga yang harus menerima kenyataan sang istri mesti menjalani cuci darah.

Film ini akan mengajak penonton untuk fokus kepada dalamnya konflik antara Dona dan Yudi yang intens saat mengetahui Dona diharuskan cuci darah namun di satu hati ia juga harus menjaga kehamilannya. Akting keduanya sangat baik dan didukung pemain lainnya yang tampil padu dalam mendukung kisah mereka yang sangat inspiratif ini.