Bagikan:

JAKARTA - Kabar kurang menyenangkan datang dari keluarga Sonny Septian dan Fairuz Arafiq di mana putri kedua mereka, Queen Eijaz Shofa harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit Abdi Waluyo setelah dinyatakan terserang penyakit demam berdarah.

Sonny menceritakan kalau pada awalnya, Fairuz yang terkena lebih dulu, tak berapa lama baru ketahuan kalau putri mereka juga ikut terkena penyakit yang sedang menjamur ini.

"Fairuz positif DBD terus dia lihat kondisi Eijaz yang makin parah, demamnya tinggi banget nggak bisa ngapa-ngapain, nah Fairuz telpon aku. Ditelfon, 'sayang aku harus dirawat sekarang, kayaknya Eijaz juga', langsung (aku) pulang. Larilah ke sini," tutur Sonny Septian di RS Abdi Waluyo, Jumat, 12 April.

"Alhamdulillah di sini sudah disiapkan semuanya kamarnya jadi kita tinggal masuk, Eijaz periksa darah di sini, Eijaz periksa darah positif juga DBD," sambungnya.

Tak berhenti sampai di situ, Sonny menceritakan kalau putrinya yang baru berusia 6 tahun ini sempat mengalami kritis. Ia menjelaskan kalau Eijaz sempat mengalami sesak nafas berat hingga akhirnya ditemukan banyak cairan di paru-parunya.

"Alhamdulillah kalau Fairuz trombositnya sudah naik. Eijaz semalam mengalami masa kritis ya istilahnya? Iya kaget juga. Dia tuh benar-benar lemas, nafasnya sesak, kencang banget, terus perutnya keras akhirnya sama dokter di rontgen ada cairan di paru-paru dan juga di perutnya nah itu tuh yang aku nggak tahu kenapa bisa ada cairan di paru2 dan perutnya," paparnya.

Seakan tidak diberi ruang untuk bernafas lega atas kondisi putrinya, Sonny dan Fairuz harus kembali khawatir karena saturasi Eijaz sempat menurun drastis yang tentu saja membuat kedua orangtuanya panik.

"Jadi setiap satu jam tuh harus bolak balik diperiksa. Udah gitu kemarin saturasi nya sempet turun banget di bawah normal 93. Ya aku yang baru pertama kali ngalamin ini, panik, takut jadi kayak aku harus apa ya, terus kayak semalem tuh kalau aku pribadi dari malam sampai pagi aku bener-bener nggak tidur karena aku harus terus liatin kondisinya dia kan," jelasnya.

"Saturasi nya juga belum ini (naik) terus tensinya juga gak bagus kan, bolak balik dokter jaga, terus suster juga setiap jam harus periksa itu kan jadi bikin orang panik, ini kenapa nih, sedih banget, takut. Kayak ya Allah sembuhin dong jangan sampai kenapa-kenapa. Itu rasanya naudzubillahimindzalik takut kehilangan," pungkasnya.