JAKARTA - Sejak dikabarkan positif COVId-19, Ashanty belum pernah mengunggah foto dirinya sendiri. Kondisi istri Anang Hermansyah ini juga membuat publik kuatir karena diketahui memiliki penyakit bawaan auto imun. Sempat masuk rumah sakit hingga Ashanty dikabarkan meninggal dunia, Ashanty akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi sendiri.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, @ashanty_ash, Ashanty mengucapkan terimkasih atas doa dan dukungan yang diberikan untuknya. "Terima kasih buat semua doa dan supportnya, maaf kalau aku ngga bisa bales satu-satu. Tapi aku mengucapkan sangat amat berterima kasih dari lubuk hati aku yg paling dalam.. karena doa dan support dari kalian, sampai buatin pengajian buat kita padahal tidak saling kenal, dan masih banyak hal lain nya..," tulis Ashanty dikutip Senin, 1 Maret.
BACA JUGA:
Ashanty mengakui sempat berjuang di masa kritis, namun sudah membaik. "Aku bisa melewati masa kritis kemaren yg naik turun.. dan Alhamdulillah sekarang udh pulang dari RS, udah jauh membaik.. saat ini aku masih recovery dulu sampai benar-benar sehat, dan isolasi di rumah..," katanya.
Pengalaman mengajarkan Ashanty agar tidak sepelekan Covid-19 apalagi yang punya penyakit bawaan seperti dirinya. "Buat kalian yg kena dan fine-fine aja kalian hanya perlu banyak bersyukur, karena banyak yg kena dan berjuang melawan sakitnya untuk tetap hidup..," jelasnya.
Rupanya, kabar bohong Ashanty meninggal dunia juga menyita perhatiannya. "Makasih juga yg sudah memberitakan macam2 hal tentang saya sampai meninggal dunia, Alhamdulillah Allah masih kasih saya kesempatan buat hidup..," tegasnya.
Ashanty bahkan merasa terganggu dengan banyak asumsi dan berita-berita yang menyebut dia kerja terus sehingga kena COVID-19. "Kalau nggak kerja gimana orang lain bisa hidup? Semua manusia pasti butuh kerja.. Buat aku yg punya penyakit bawaan pastinya aku lebih hati-hati, aku lumayan rajin chek, jaga protokol, masih bisa kena juga..," katanya.
Ashanty berpesan supaya tetap patuh pada protokol 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Please jangan disepelekan, kasian orang tua kalian, atau siapa pun yg kena tapi efek nya besar sampai kehilangan nyawa.. pls tetap pakai masker, jaga imun tubuh kita, ikuti protokol kesehatan sebisa mungkin!!," sarannya.