Bagikan:

JAKARTA - Kasus perundungan yang menyeret putra sulung Vincent Rompies dan teman-temannya masih terus berlanjut. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Diyah Puspitarani mencoba menjelaskan kondisi terkini dari korban yang berinisial AL.

Diyah menjelaskan kalau kondisi AL sendiri masih tidak stabil, hal ini dikarenakan ia mendapatkan banyak sekali intimidasi saat kejadian perundungan.

"Saya (mau) bertemu dengan korban memang agak drop karena banyak mendapat intimidasi," kata Diyah Puspitarani di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari.

Pihak KPAI pada awalnya ingin memberikan pendampingan kepada korban, sayangnya hal ini belum diizinkan oleh psikolog yang menangani AL.

"Terus memang perlu pendampingan hari ini sebenarnya mau ketemu dengan anak korban pun psikolog sepertinya tidak mengizinkan," sambung Diyah.

Menurut Diyah bukan hanya psikologis anak korban yang sedang dalam tahap penyembuhan, melainkan fisiknya juga masih dalam proses.

"Ya kayak orang bingunglah. Selain juga fisiknya juga (dalam tahap) penyembuhan," paparnya.

Diyah sendiri menyampaikan kalau kali terakhir pihak KPAI bertemu secara langsung dengan AL ialah pada saat di Polres Metro Tangerang Selatan dan terjadi hanya singkat sehingga tidak maksimal.

"Pertemuan hanya waktu di Polres dan itu singkat jadi nggak secara tuntas sih. (Ada pendampingan psikologis untuk pelaku). Sudah kok. Tanggal 22 dan 23 Februari sudah," pungkasnya.