Tak Bisa Sembuh, Tora Sudiro Anggap Sindrom Tourette sebagai Anugerah Tuhan
Tora Sudiro dan Mieke Amalia (Instagram @t_orasudi_ro)

Bagikan:

JAKARTA - Artis Tora Sudiro mencoba menceritakan mengenai sakit sindrom tourette yang dideritanya. Komedian bertato itu menuturkan kalau pada awalnya tidak mengetahui mengenai penyakit tersebut hingga akhirnya ia periksaan ke dokter.

"Iyaa kalau gue nemuin di internet ini namanya tourette kecil, waktu itu ke dokter dia nggak tahu bilangnya kebiasaan aja. Pas gue baca di google apa yang gue rasain itu namanya tourette," papar Tora Sudiro di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Januari.

Belum lama ini, suami dari Mieke Amalia ini menceritakan kalau sindrom tourette-nya kembali kambuh. Ia merasa bahwa alasan kambuhnya disebabkan oleh rasa lelah pasalnya beberapa waktu lalu saat tidak berkegiatan ia baik-baik saja.

"Trigger gua mungkin karena kecapean kali, terus banyak pikiran, itu yang muncul di gua. Soalnya kemarin pas menganggur lama nggak keluar tuh, tapi masa gue harus menganggur terus yaa. Setiap ada kerjaan baca skrip panjang itu godegnya keluar," tutur Tora Sudiro.

Tora mengakui kalau sindrom ini cukup mengganggu karena membuat ia merasa kesakitan. Apalagi dokter mengatakan kalau penyakit yang dideritanya tidak bisa disembuhkan karena menyerang sistem saraf.

"Ganggu (kerjaaan), gua kalau mau akting nahan tuh. Iya menyiksa banget. Karena itu harus dikeluarin tapi gamau, cuman kalau ditahan ada rasa sakit. Iya (sakit), kalau udah lama jadi pegel, gue masih ukuran sedang yaa," jelasnya.

"Iyaa katanya (dokter) sih di saraf yaa, dan nggak bisa sembuhin bisanya dikurangin," sambungnya.

Meski begitu Tora menganggap bahwa penyakit ini menjadi sebuah pemberian untuknya walau ia harus meminum obat penenang untuk mengurangi sakitnya.

"Terapi nggak bisa, ini udah gift yaa. Bisa dikurangin tapi pake obat penenang, kalau minum penenang terus nggak akan pinter gue," pungkasnya.