Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi Anji menceritakan kronologis kepergian sang ayah, Hartiyo yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 16 Januari pukul 03.02 WIB di rumah sakit.

Anji menceritakan kalau sebelumnya sang ayah sempat merasa lemas. Meski begitu, ayahnya masih ingin membelikan makan siang untuk istrinya seperti kebiasaannya setiap hari.

"Bapak tuh sebenarnya kemarin cuma lemas-lemas aja udah tapi pas hari ketika Bapak mau jatuh itu, jadi Bapak lagi mau belikan makan, jadi Bapak lagi sibuk banget hari itu rapi-rapi rumah terus Bapak mau belikan mamah makanan, emang biasanya kayak gitu," ujar Anji di kawasan Tambun, Bekasi Timur, Selasa, 16 Januari.

Namun ketika di tengah perjalanan menuju tempat membeli makanan, ayah Anji muntah hingga tak sadarkan diri. Ayah Anji sempat dibawa ke dua rumah sakit yang berbeda namun ditolak karena pasien yang penuh.

Ketika sampai di rumah sakit yang ketiga Anji mengatakan kalau penanganannya sudah terlambat.

"Terus diboncengi naik motor sama mas di rumah terus tiba-tiba di tengah jalan Bapak peluk gitu terus muntah, terus kayak ya udah nggak sadar jadi ini stroke langsung dibawa ke rumah sakit," sambung Anji.

"Tapi sayangnya di rumah sakit, rumah sakit pertama nggak bisa, rumah sakit kedua nggak bisa karena penuh, akhirnya rumah sakit ketiga jadi emang udah terlambat," tuturnya.

Setelah itu Anji menuturkan kondisi ayahnya semakin menurun hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Karena sebenarnya kalau stroke gitu kan asupan atau aliran darah ke otak itu kan terhambat jadi karena mungkin kurang cepat kondisi Bapak menurun-menurun dan akhirnya meninggal," pungkasnya.